Proyek Jalan Inspeksi Mookervart Rp 72 Miliar Terancam Gagal

Monday 20 Nov 2017, 8 : 17 pm

TANGERANG-Proyek Pemkot Tangerang untuk membuat jalan inspeksi sepajang sisi Selatan Sungai Mookervart, Batu Ceper, Kota Tangerang terancam gagal. Pasalnya pembangunan jalan yang berada pada sisi Sungai Mookervart hingga saat ini belum juga rampung.

Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tangerang diketahui pembangunan jalan yang biayanya berasal dari bantuan keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun 2015 ini, dimenangkan oleh PT Moderna Teknik Perkasa dari Jawa Timur, dengan nilai mencapai Rp 72,5 miliar lebih dari pagu anggaran sebesar Rp77 miliar.

Diketahui proyek ini ditenderkan pada akhir tahun 2016 dan kontrak mulai berjalan dari Desember 2016.

Menyikapi hal ini Yan Sandi, Koordinator LSM Lembaga Pemantau Penyelengara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) menyatakan berdasarkan hasil tinjauan dilapangan diketahui proyek yang nilainya cukup besar ini menghabiskan waktu pengerjaan 420 hari. “Jika proyek ini dikontrak awal Desember 2016, maka batas waktu pengerjaan proyek jalan inspeksi sepanjang hampir 7 kilometer ini harusnya rampung pada pertengahan Januari 2018,” kata Yan sandi.

Namun tambah Yan, melihat progres yang ada saat ini, tampaknya proyek jalan alternatif yang menghubungkan Kota Tangerang dengan DKI Jakarta tersebut terancam gagal. “Sampai saat ini progresnya sangat lambat, mungkin belum mencapai 30 persen,” kata Yan Sandi.

Lebih jauh Yan Sandi menyatakan ada beberapa kendala di lapangan, selain lambatnya pengerjaan oleh PT Moderna Teknik Perkasa selaku kontraktor. Masalah ketersediaan lahan untuk proyek tersebut menjadi hambatan. “Banyak lahan yang ternyata tidak dibebaskan oleh Pemkot Tangerang, sehingga proyek ini jadi terhambat,” katanya.

Sementara itu berdasarkan pemantauan lapangan terlihat pengerjaan yang dilakukan oleh PT Moderna Teknik Perkasa tampak masih terus berjalan, mulai dari perbatasan DKI Jakarta yaitu dari Pabrik Tatung hingga PT Multi Bintang Indonesia yang panjangnya mencapai 400 meter, tampak para pekerja sedang melakukan pengerasan jalan, namun belum melakukan pengecoran beton.

Menurut penuturan pekerja mereka ditarget untuk menyelesaikan pekerjaan hingga menyeberang jembatan PT Multi Bintang Indonesia.

Sementara itu didatangi ke Direksi Kit PT Moderna yang berada di Jalan Daan Moogot seberang Perumahan Arcadia, tampak tidak ada aktifitas pekerjaan. “Semua pekerjaan dialihkan ke PT Tatung, kalau yang disini sudah selesai,” kata penjaga Direksi Kit PT Moderna kepada wartawan.

Sementara itu ketika dikonfirmasi terkait masalah ini, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Binamarga Kota Tangerang, Gunawan, enggan memberikan tanggapan, ketika dihubungi melalui handphone. (can)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bank DBS Indonesia raih penghargaan sebagai The Best Bank in Digital Services dalam acara Indonesia Banking Award yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Rabu (26/9)

Bank DBS Indonesia Raih The Best Bank in Digital Service Dalam IBA 2018

JAKARTA-Bank DBS Indonesia raih penghargaan sebagai The Best Bank in

Kegaduhan Muncul, Akibat Segelintir Elit Kuasai Kekayaan Nasional

JAKARTA-Sumber kegaduhan bangsa bukan karena banyaknya aksi demo. Namun yang