Tender Proyek Smelter PT Antam Kembali Diulang

Wednesday 24 Feb 2016, 5 : 23 pm
sindonews.com

JAKARTA-PT Aneka Tambang (Antam) mengungkapkan proyek pembangunan smelter P3FH di Halmahera Timur sedang dalam desain ulang. Begitupun dengan kontraktor yang akan mengerjakannya. “Inikan proyek besar, tak bisa sembarangan mengerjakannya. Makanya saat ini masih dalam proses review desain kembali dan proses retender kontraktor,” kata Humas PT Antam,Tbk Sinta melalui surat elektronik di Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Menurut Sinta, Setelah proses tender ini selesai, makaselanjutnya akan segera dilanjutkan kembali proses kontruksinya dan diharapkan akan selesai di akhir 2018. Setelah itu selanjutnya akan dibangun tahap berikutnya.

Sinta menambahkan proyek smelter ini sebetulnya sudah dimulai sejak 2011 dengan kapasitas awal 40.000 TNi pertahun dengan estimasi nilai project USD1,6 miliar. “Namun karena kendala keuangan dan rendahnya harga komoditas serta adanya peraturan larangan ekspor yang mulai dijalankan sejak Januari 2014 maka proyek ini di suspend,” tambahnya.

Pada akhir 2015 ANTAM mendapatkan PMN senilai Rp3,5 Triliun dari ajukan awal Rp7 triliun. Karena dana yang tersedia hanya Rp3,5 triliun, maka ANTAM harus melakukan review ulang terkait kapasitas smelter dan peralatan yang akan dibangun termasuk kontraktor EPC. “Dengan ketersediaan dana tersebut project ini harus dilakukan secara bertahap di mana untuk tahap satu akan dibangun dengan kapasitas 13.500-15.000 TNi pertahun,” imbuhnya.

Dalam penelusuran beritamoneter.com melalui laman antam.com menyebutkan Proyek FeNi Halmahera Timur, Lokasi: Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara. Perkiraan biaya proyek sebesar US$1,6 miliar (termasuk pembangkit listrik) dengan kapasitas produksi 27.000 ton Ni per tahun. Status proyek saat ini : Konstruksi dan Estimasi commissioning pada 2015. **aec

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mendagri Minta Pemda Segera Realisasikan Belanja APBD 2021

JAKARTA-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah

MPR Ingin Akhiri Amendemen Dengan Damai

JAKARTA-Rencana amandemen UUD NRI 1945 oleh MPR RI yang kini