ULN Indonesia Triwulan III 2017 Tumbuh 4,5%

Saturday 18 Nov 2017, 6 : 15 pm
by
ILustrasi

JAKARTA-Perkembangan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2017 relatif terkendali. Pada akhir triwulan III 2017, ULN Indonesia tercatat USD343,1 miliar atau tumbuh 4,5% (yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Agusman mengatakan berdasarkan kelompok peminjam, pertumbuhan ULN dikontribusi terutama oleh ULN sektor swasta yang tumbuh 0,6% (yoy), setelah pada triwulan sebelumnya terkontraksi 1,7% (yoy).

Sementara itu, ULN publik (pemerintah dan bank sentral) tumbuh 8,5% (yoy), lebih tinggi dari 7,3% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Perkembangan ULN ini sejalan dengan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur.

“Berdasarkan jangka waktu, komposisi ULN Indonesia pada akhir triwulan III 2017 tetap didominasi oleh ULN jangka panjang,” imbuhnya.

Menurutnya, ULN berjangka panjang memiliki pangsa 86,2% dari total ULN dan pada akhir triwulan III 2017 tumbuh 3,4% (yoy), meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 1,5% (yoy).

ULN berjangka pendek tercatat tumbuh 11,6% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan akhir triwulan sebelumnya sebesar 10,5% (yoy).

Menurut sektor ekonomi, posisi ULN swasta pada akhir triwulan III 2017 terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih (LGA), serta pertambangan.

Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 77,0%, relatif sama dengan pangsa triwulan sebelumnya sebesar 76,6% maupun pada periode yang sama tahun 2016 yang sebesar 76,9%.

“BI memandang perkembangan ULN pada triwulan III 2017 tetap terkendali,” tuturnya.

Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir triwulan III 2017 tercatat stabil di kisaran 34% dan bahkan menurun jika dibandingkan dengan triwulan III 2016 yang sebesar 36%.

Selain itu, rasio utang jangka pendek terhadap total ULN juga relatif stabil di kisaran 13%. Kedua rasio ULN tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan rata-rata negara peers.

“BI terus memantau perkembangan ULN dari waktu ke waktu untuk memberikan keyakinan bahwa ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PT Samudera Indonesia Tbk

Laba Bersih IRRA di Kuartal I-2021 Senilai Rp20,91 Miliar

JAKARTA-Total liabilitas PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) per 31 Maret

Ditjen Pajak Serahkan Tersangka Penerbit FP Fiktif

JAKARTA-Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada Jumat (2/5) menyerahkan barang bukti