Volatilitas IHSG, Minat Emiten Raih Dana di Pasar Modal Masih Tinggi

Monday 7 Sep 2015, 12 : 57 pm
by

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih dalam volatilitas yang cukup tinggi tak menyurutkan minat emiten untuk mendapatkan pendanaan dari pasar modal. Volatilitas yang tinggi pada pasar saham disiasati oleh emiten dengan mencari pendanaan melalui penerbitan obligasi dan sukuk korporasi.

Hal tersebut terlihat dari total emisi obligasi dan sukuk korporasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) di sepanjang tahun ini telah berjumlah 36 emisi dengan nilai emisi Rp47,07 triliun. “Dari sisi nilai emisi, jumlah total emisi obligasi dan sukuk korporasi sampai dengan akhir pekan ini (year to date) telah melampaui pencapaian di sepanjang 2014 dengan total nilai emisi Rp46,84 triliun dari hasil penerbitan 49 obligasi dan sukuk,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irmawati Amran di Jakarta, Senin (7/9).

Dengan demikian, total nilai emisi obligasi dan sukuk sampai dengan saat ini berjumlah 271 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp246,66 triliun dan USD100 juta, diterbitkan oleh 104 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 96 seri dengan nilai nominal Rp1.367,8 triliun, dan 5 EBA senilai Rp2,71 triliun. “Untuk data emiten baru sampai dengan saat ini sudah ada 12 emiten yang telah mencatatkan saham di BEI dengan nilai emisi Rp9,02 triliun,” imbuhnya.

Sekedar informasi, di sepanjang tahun lalu ada 24 emiten yang mencatatkan saham di BEI dengan nilai emisi Rp9,12 triliun.

Sementara itu, selama periode 31 Agustus 2015 hingga 4 September 2015 IHSG masih bergerak secara fluktuatif. Setelah sempat mengalami kenaikan sebesar 1,43% ke level 4.509,607 di awal pekan kemarin, IHSG pada akhir pekan kemarin ditutup di level 4.415,343 atau turun 0,69% dibandingkan penutupan pada pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian melemah sebesar 30,5% dari Rp6,52 triliun menjadi Rp4,53 triliun. Sementara itu rata-rata volume dan frekuensi transaksi masing-masing turun sebesar 30,7% dan 34,2%. Selama periode 31 Agustus 2015 hingga 4 September 2015, investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp831 miliar. Sepanjang tahun ini (year to date), investor asing mencatatkan net sell senilai Rp7,90 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

TPDI

TPDI: Sirekap KPU, Kejahatan Politik Yang Mengancam Daulat Rakyat

JAKARTA-Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Pergerakan Advokat (Perekat) Nusantara

Wilayah Adat Yang Memiliki Produk Hukum Daerah Hanya 15.577 Ha

JAKARTA-Meskipun telah ada 124 produk hukum daerah mengenai masyarakat adat,