20 Badan Usaha BBN Akan Salurkan Biodiesel 9,2 Juta KL di 2021

Tuesday 22 Dec 2020, 12 : 32 pm
by
ILUSTRASI

JAKARTA-Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Tarbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM telah menetapkan volume alokasi Bahan Bakar Nabati Jenis (BBN) jenis biodiesel di tahun 2021 sebesar 9,2 juta kilo liter (KL).

Besaran tersebut akan digunakan untuk pencampuran biodiesel sebesar 30 persen ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar (B30).

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan adanya penurunan dalam penetapan alokasi di tahun depan dibandingkan tahun 2020.

“Penurunan tersebut disebabkan karena dampak pandemi Covid 19 yang diperkirakan pada tahun 2021 masih berlanjut,” kata Agung di Jakarta, Selasa (22/12).

Pertimbangan tersebut berkaca dari realisasi penyaluran biodiesel di tahun 2020.

Hingga akhir Desember 2020, sambung Agung, proyeksi realisasi sebesar 8,5 juta KL atau 88 persen dari target yang ditetapkan sebesar 9,6 juta KL.

“Penyebab terjadi penurunan sebesar 12% salah satunya adalah adanya pandemi Covid-19 dan terjadinya gagal suplai beberapa Badan Usaha BBN dalam penyaluran biodiesel,” jelasnya.

Terkait penyaluran di tahun 2021, Pemerintah telah menunjuk 20 Badan Usaha (BU) BBM dan BU BBN sebagai pemasok biodiesel.

Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 252.K/10/MEM/2020 yang ditetapkan pada tanggal 18 Desember 2020.

Adapun untuk BU pemasok biodiesel, PT Wilmar Nabati Indonesia mendapatkan alokasi sebesar 1,37 juta KL diikuti oleh PT Wilmar Bioenergi Indonesia sebesar 1,32 juta KL.

Kemudian ada PT Musim Mas dan PT Cemerlang Energi Perkasa yang akan mendistribusikan biodiesel masing-masing sebesar 882 ribu KL dan 483 ribu KL.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Empat Tahun Jokowi, Infrastruktur Berperan Ratakan Pembangunan

JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan

IPW Minta Kapolda Jateng Bongkar Mafia Kayu Ilegal di Perhutani Grobogan

JAKARTA-Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Lutfi harus menurunkan tim