2021, Laba Bersih DUTI Tumbuh 23,64% Jadi Rp659,89 Miliar

Rabu 6 Apr 2022, 9 : 54 am
by
Direktur Utama DUTI, Teky Mailoa (tengah)

JAKARTA-PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) sepanjang 2021 membukukan laba bersih sebesar Rp659,89 miliar atau mengalami kenaikan dibanding setahun sebelumnya yang senilai Rp533,73 miliar.

“Pencapaian tersebut ditopang oleh kinerja pendapatan usaha yang bertumbuh 26,26 persen. Solidnya kinerja penjualan bersumber dari tingginya permintaan atas unit-unit properti yang kami pasarkan,” kata Direktur Utama DUTI, Teky Mailoa dalam keterangan resminya yang dilansir Selasa (5/4) malam.

Sejauh ini, anak perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tersebut memiliki empat segmen pendapatan, yakni penjualan tanah, rumah tinggal, ruko dan bangunan strata title; sewa; hotel dan segmen lain-lain.

Untuk segmen penjualan tanah, rumah tinggal, ruko dan bangunan strata title pada akhir 2021 berhasil mendapatkan Rp1,6 triliun atau bertumbuh 47,84 persen (year-on-year).

Segmen ini memiliki kontribusi terbesar, yaitu mencapai 73,63 persen terhadap total pendapatan usaha di 2021.

Untuk segmen sewa, perolehannya sebesar Rp444,85 miliar atau berkontribusi sebesar 20,43 persen terhadap total pendapatan usaha.

“Kami meyakini segmen penjualan residensial akan memberikan kontribusi positif di tahun-tahun mendatang. Baik rumah tapak maupun apartemen,” ujar Teky.

Dia mengungkapkan, saat ini DUTI memiliki cadangan lahan (landbank) yang belum dikembangkan seluas 1.280 hektar, yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya.

Pada Tahun Buku 2021, laba bruto DUTI tercatat bertumbuh 4,05 persen (y-o-y) menjadi Rp1,35 triliun.

Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan usaha yang secara nominal lebih besar ketimbang akun beban pokok penjualan.

Adapun jumlah beban pokok penjualan DUTI untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp826,18 miliar atau bertumbuh 94,43 persen (y-o-y).

Sedangkan, laba usaha di 2021 tercatat Rp622,71 miliar atau meningkat 7,23 persen (y-o-y).

Sementara itu, laba sebelum pajak untuk Tahun Buku 2021 tercatat meningkat 14,12 persen (y-o-y) menjadi Rp731,32 miliar.

Pertumbuhan ini, salah satunya ditopang oleh pencatatan keuntungan dari akuisisi saham entitas anak yang sebesar Rp153,99 miliar.

“Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, pada 2021 lalu, DUTI mengakuisisi PT Itomas Kembangan Perdana yang merupakan pengembang Aerium Apartement yang berlokasi di Taman Permata Buana, Jakarta Barat,” kata Teky.

Teky optimistis kinerja positif DUTI akan berlanjut di 2022, yang salah satunya didukung oleh kebijakan pemerintah terkait pemberian insentif maupun kondisi perekonomian yang semakin membaik pasca pandemi Covid-19.

Dia menambahkan, saat ini DUTI memiliki cadangan real estat (proyek yang sedang dikerjakan) senilai Rp3,75 triliun.

“Melalui penciptaan nilai yang berkelanjutan akan menopang kinerja DUTI di masa mendatang,” ucapnya.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pemerintah Jaga Keberlangsungan Sektor Properti

JAKARTA-Keberlangsungan sektor usaha properti menjadi salah satu fokus utama Pemerintah

Cenderung Tekan KPK, Desakan SBY Dinilai Tak Bijak

JAKARTA-Desakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi