TANGERANG-Pemkot Tangerang berupaya menekan angka pengangguran. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi pencaker (pencari kerja) atau job seekers yang disesuaikan dengan kualifikasi yang dimilikinya. “Aplikasi tersebut sudah terintegrasi dengan kurang lebih 300 perusahaan yang ada di Kota Tangerang,” kata Kepala Bidang Tenaga Kerja Kota Tangerang Mahdiar, di Tangerang, Selasa (19/01/2016).
Menurut Mahdiar, aplikasi pencaker memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait lowongan pekerjaan yang ada di perusahaan-perusahaan yang tersebar di Kota Tangerang.
Dijelaskan Mahdiar, aplikasi yang sudah berjalan sejak 2015, masih ada yang harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Kedepan aplikasi tersebut juga akan langsung menyebarkan informasi lowongan pekerjaan kepada para pencari kerja secara otomatis,” ujarnya.
Mahdiar menambahkan pencaker cukup melakukan egistrasi melalui website Disnaker dan bisa setiap saat menerina update lowongan pekerjaan yang ada di perusahaan.
Ditambahkannya, aplikasi tersebut merupakan pengembangan dari aplikasi pengajuan Kartu Kuning secara online yang telah ada. “Masyarakat yang mau mengajukan Kartu Kuning bisa mengajukannya dimanapun, asalkan terhubung dengan internet, jadi tidak perlu datang ke kantor Disnaker untuk pendaftaran,” paparnya.
Sementara itu Wali Kota, H. Arief R. Wismansyah menegaskan Pencaker (job seekertersebut merupakan bagian dari prioritas program pemkot Tangerang dalam memberikan pelayanan yang cepat dan murah. “Komitmen kita 2016 adalah memangkas birokrasi melalui integrasi pelayanan publik dengan penerapan teknologi informasi,” jelasnya
Oleh karenanya, lanjut Arief, sekarang Pemkot sedang membuat beberapa aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan pelayanan masyarakat. “Contohnya aplikasi Sigap, kita ingin melalui aplikasi tersebut para petugas kebersihan, dishub maupun petugas lapangan lain yang bertugas dan bersentuhan langsung kepada masyarakat bisa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat karena kita pantau terus,” tuturnya
Kemudian terkait dengan aplikasi pencaker, Wali Kota juga menerangkan bahwa aplikasi tersebut memudahkan kita untuk memetakan kondisi para pencaker di setiap kecamatan secara real time. “Sehingga kita juga bisa membuat kebijakan yang tepat di masing-masing wilayah, karena setiap kecamatan juga sangat berbeda karakteristiknya,” pungkasnya.