JAKARTA-Enam (6) perusahaan luar negeri dianugerahi Primaduta Award 2014 oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena loyalitas, komitmen, dan kinerjanya dalam meningkatkan ekspor produk-produk Indonesia. Penghargaan ini merupakan inisiatif Kemendag untuk menjaga loyalitas, kerja sama, dan jejaring bisnis yang selama ini sudah terbangun dengan baik. Keenam perusahaan penerima Primaduta Award itu terbagi dalam dua kategori, yakni kategori industri/manufaktur dan kategori Usaha Kecil Menengah (UKM). Dalam kategori industri/manufaktur, Mitsubishi Corporation asal Jepang (impor produk hasil pertanian, stationary, hasil pertambangan, tekstil dan produk tekstil (TPT), serta produk makanan dan minuman) mendapatkan Primaduta Award, begitu juga dengan Thai Oleochemicals Co., Ltd asal Thailand (impor produk RBD coconut oil), dan Baraka Contracting and Trading Est. asal Mesir (impor produk ban/car tyre: GT-RADIAL).
Penghargaan Primaduta Award 2014 diberikan Kemendag di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke -29 yang berlangsung 8-12 Oktober di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Untuk buyer terbaik kategori kelompok produk Usaha Kecil Menengah (UKM), berhasil disabet Cafea GmbH asal Jerman dengan produk impor biji kopi (coffee beans), Midesa S.A.C asal Chile dengan produk impor rumput laut, dan Fakih Group of Companies asal Uni Arab Emirat dengan pembelian produk handicraft.
Keenam penerima Primaduta Award itu telah menyisihkan 140 buyer kandidat dari 26 negara yang diusulkan oleh 31 Perwakilan RI di luar negeri.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak menyatakan penghargaan ini diharapkan makin meningkatkan kerja sama bisnis, loyalitas, dan jejaring. “Diharapkan jejaring kerja yang telah terbina dengan baik dan saling menguntungkan antara buyer asing dengan eksportir Indonesia, maupun dengan Perwakilan RI di negara akreditasi dapat terus dibina serta ditingkatkan,” tegas Nus di sela-sela arena TEI, di Jakarta, Kamis (9/10).
Peningkatan ekspor katanya akan memberikan kontribusi bagi perdagangan dan perekonomian nasional, khususnya di tengah persaingan global yang semakin kompetitif dan penuh tantangan.
Primaduta Award merupakan salah satu program inisiasi baru Kemendag melalui Ditjen PENsebagai upaya dalam meningkatkan capaian pertumbuhan ekspor Indonesia ke pasar dunia. Salah satu faktor yang ikut menentukan ialah andil para buyer (importir) di setiap negara-negara target ekspor Indonesia. Sebagai mitra/jejaring kerja eksportir, mereka berperan penting dalam menentukan sumber atau asal negara dari produk yang akan mereka beli.
Pemilihan dan verifikasi buyer dilakukan oleh Perwakilan RI di luar negeri. Setelah diidentifikasi, diverifikasi, dan dikonfirmasi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, buyer yang diusulkan disampaikan kepada Ditjen PEN. Tim Juri Primaduta Award terdiri dari unsur-unsur profesional yang mewakili berbagai stakeholder, mulai dari profesional, praktisi, pengamat ekonomi, akademisi, jurnalis, KADIN, asosiasi, dan lainnya.
