Pendidikan Harus Kembali ke Konstitusi

Wednesday 9 Jan 2013, 12 : 17 pm
by

JAKARTA-Kalangan DPR merespon positif putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di sekolah pemerintah.

Karena itu DPR mendesak pemerintah segera menghapus diskriminasi pendidikan, yang dikeluhkan masyarakat selama ini.

“Dengan lahirnya keputusan itu, pemerintah harus segera mengembalikan pendidikan ke jalur konstitusi dengan menegakkan amanat konstitusi UUD 1945, yang menjamin setiap warga negara berhak bebas dari perlakuan diskriminatif, berhak mendapatkan akses atas pendidikan,”kata anggota Komisi X DPR dari F-PDI Perjuangan, Puti Guntur Soekarno di Jakarta, Rabu,9/1/2013.

Lebih jauh keponakan Megawati Soekarnoputri ini, mendesak pemerintah segera menghapus diskriminasi pendidikan, yang dikeluhkan masyarakat selama ini.

“Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah perintah konstitusi pada negara, sehingga setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan dan akses pendidikan harus dipatuhi, dan dijalankan oleh pemerintah,”ujarnya.

Menurut Puti, tugas pemerintah harus menyelenggarakan/mengurusi pendidikan untuk rakyat. Putusan MK dinilai menyadarkan pemerintah pentingnya kembali kepada konstitusi dalam penyelenggaraan pendidikan.

“Di mana dalam penyelenggaraannya harus memenuhi standar mutu pendidikan dan kurikulum yang baik sebagaimana juga telah diatur dalam PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,” jelasnya

Pemerintah, katanya, harus segera mengembalikan pendidikan sebagai wahana dalam membangun karakter bangsa untuk membangun manusia Indonesia dan kemajuan negara.

“Caranya dengan memberikan keadilan atas akses pendidikan yang tidak boleh lagi mengabaikan hak rakyat sebagaimana dalam RSBI dimana pendidikan bermutu hanya dinikmati segelintir golongan orang kaya,” ucapnya.

Don't Miss

Mendag Bentuk “Koalisi Promosi Nasional” Tingkatkan Ekspor

JAKARTA-Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menyiapkan tiga langkah strategis untuk
perolehan laba bersih MEDC tersebut ditopang oleh raihan pendapatan selama enam bulan pertama tahun ini yang meningkat menjadi USD636,29 juta dari USD569,81 juta pada Semester I-2020

Bayar Kewajiban Obligasi, MEDC Tarik Utang ke BMRI Sebesar Rp5,25 Triliun

JAKARTA-PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) memutuskan menarik pinjaman dari