MAMI Atasi Kesulitan Air Bersih di Pandeglang

Kamis 28 Apr 2022, 6 : 59 pm
by
Afifa, CEO & Presiden Direktur MAMI

JAKARTA-PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (“MAMI”) melakukan pembangunan infrastruktur untuk penyediaan air bersih bagi warga masyarakat di Desa Kubangkondang, Cisata, Pandeglang, yang tercatat sekitar 3 ribu orang.

Pada program ini, MAMI juga membangun sarana sanitasi berupa MCK (mandi cuci kakus) untuk menunjang kehidupan yang lebih layak, bersih, dan sehat.

Pembangunan infrastruktur ini menghabiskan dana sebesar Rp 85 juta yang dibiayai dari dana CSR MAMI dan donasi para karyawan secara sukarela.

“Kami sangat menyadari pentingnya air bersih sebagai kebutuhan mendasar bagi setiap manusia. Namun sayangnya, masih ada saudara-saudara kita yang kesulitan mendapatkan akses ke air bersih untuk kehidupan sehari-harinya, dan kondisinya semakin parah ketika musim kemarau tiba,” ujar CEO & Presiden Direktur MAMI, Afifa.

“Dalam rangka Hari Air Sedunia, MAMI bersama karyawan MAMI ingin membantu pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi, yang kali ini disalurkan bagi warga Desa Kubangkondang. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial MAMI terhadap lingkungan dan para pemangku kepentingan yang telah mendukung MAMI selama ini sehingga MAMI menjadi salah satu manajer investasi terbesar dan terpercaya di Indonesia,” jelasnya.

MAMI merupakan perusahaan manajer investasi yang menyediakan solusi investasi secara menyeluruh untuk para investor melalui jasa manajemen investasi, reksa dana, dan penasihat investasi.

MAMI telah menjalin kerja sama distribusi reksa dana dengan 34 mitra bank dan non-bank serta dipercaya oleh sekitar 1,7 juta investor di Indonesia.

Dengan total dana kelolaan sebesar Rp113,4 triliun (per akhir 2021) menjadikan MAMI sebagai salah satu perusahaan manajer investasi terbesar dan terpercaya di Indonesia.

Dalam program pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi di Desa Kubangkondang, MAMI dibantu oleh Yayasan Dompet Dhuafa Republika (“Dompet Dhuafa”) dalam menyeleksi dan mengajukan beberapa alternatif wilayah yang tepat untuk menerima bantuan.

Proyek pembangunan mulai dilaksanakan sejak 12 Maret 2022 dan proses serah terima kepada warga telah dilakukan pada 22 April 2022.

Direktur CSR Dompet Dhuafa, Herdiansah, mengungkapkan, di Desa Kubangkondang, sebagian warga sudah memiliki sumur.

Namun, sumur-sumur ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat sekitar.

Sehingga warga terpaksa harus mengambil air di sungai.

“Jika ingin buang air pun, ada warga yang harus ke hutan. Pada program ini, dibantu oleh para tenaga ahli, kami melakukan pengeboran sumur sedalam 40 meter, membangun saluran air, dan membuat penampungan air dalam kapasitas besar. Selain itu, kami juga membangun sarana MCK yang layak bagi para warga,” pungkasnya.

 

1 Comment

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden: Potensi Ekonomi Digital Indonesia Sangat Prospektif

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan Indonesia memiliki potensi besar

Lampaui Target, Realisasi Investasi 2015 Rp 545,4 Triliun

JAKARTA-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat hasil capaian realisasi investasi