Sekjen PDIP Minta Kader Berhenti Pikirkan Kelemahan Lawan

Sunday 10 Sep 2023, 4 : 13 pm
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto

BANTEN-Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengajak kader DPD PDIP Banten untuk berani berimajinasi dan rajin membaca buku seperti yang pernah dilakukan Proklamator RI Bung Karno.

Ajakan ini disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Provinsi Banten di Kantor DPD PDIP Banten di Kota Serang, Minggu (10/9/2023).

Dalam Rakerda ini, hadir Ketua DPP Ribka Tjiptaning bersama jajaran pengurus PDIP se-Provinsi Banten yang dipimpin Ketua DPD Ade Sumardi.

Sejumlah anggota DPR RI daerah pemilihan Banten hadir, antara lain Marianus Gea, Rano Karno, M. Hasbi Asyidiki Jayabaya, dan Ihsan Sulistyo, dan Ananta Wahana.

“Kader PDI Perjuangan, kita harus menjadi sosok kader yang rajin membaca buku, rajin berdiskusi, bukan rajin membicarakan kelemahan orang lain, sirik, tetapi rajin memperbicangkan hal-hal yang positif untuk Partai,” kata Hasto dalam sambutannya.

Hasto mengatakan kader PDIP harus belajar dari Bung Karno soal semangat perjuangan dan kepemimpinan intelektual.

Hasto mencontohkan Gedung DPD PDIP Banten ini juga sebenarnya dibangun berdasarkan kekuatan imajinasi yang kemudian direalisasikan.

Konsepsi tentang pembangunan kantor Partai juga membuktikan kedaulatan akan parpol di suatu daerah.

Dengan kantor Partai, lanjut Hasto, kader PDIP tidak perlu menggelar rapat atau kegiatan di hotel mewah.

Cukup di kantor Partai yang sifatnya tertutup dan rahasia sehingga pihak lain tidak tahu.

Hasto melanjutkan kekuatan imajinasi itu juga diterapkan oleh Ketua Umum PDIP Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri.

Megawati, lanjut Hasto, sangat menginginkan adanya kapal rumah sakit sehingga Partai membuatkan Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Defisit Pendapatan Primer dan Dilema Investasi Asing

JAKARTA-Pekan lalu,  Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan bahwa Neraca Pembayaran

Guru Tak Masuk CPNS 2021, Ali Zamroni: Tolak Kebijakan Itu

JAKARTA-Pemerintah memutuskan penerimaan tenaga pengajar dan guru melalui formasi CPNS dialihkan ke