JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan rebound jika manpu melewati support level 6.890 pada perdagangan Senin (11/9/2023).
Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG akan tes support 6890. Jika kuat tetap berada di atas support tersebut, maka ada potensi rebound ke 6950-7000 kembali. Level support IHSG berada 6870-6890 sedangkan resistance IHSG berada 6950-7000.m,” ujar Fanny.
Pada penutupan perdagangan Jumat (8/9/2023), IHSG berakhir di zona merah dengan penurunan sebesar 30,02 poin atau melemah 0,43% ke level 6.924,78.
Ini disertai dengan net sell asing sebesar Rp1,18 triliun.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, TLKM, AMMN, dan GOTO.
Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.ESSA: Spec Buy
Support di Rp 640, cutloss jika break di bawah 620. Jika tidak break di bawah Rp 640, potensi naik ke Rp 660-680 short term.
2.BRPT: Spec Buy
Support di Rp 1130, cutloss jika break di bawah Rp 1115. Jika tidak break di bawah Rp 1130, potensi naik ke Rp 1170-1220 short term.
3.BMRI: Spec Buy*
Support di Rp 5900, cutloss jika break di bawah Rp 5800. Jika tidak break di bawah 5800, potensi naik ke Rp 6000-6075 short term.
4.BUMI: Spec Buy
Support di Rp 143, cutloss jika break di bawah Rp 141. Jika tidak break di bawah Rp 141, potensi naik ke Rp 146-149 short term.
5.ADRO: Spec Buy*
Support di Rp 2850, cutloss jika break di bawah Rp 2800. Jika tidak break di bawah 2850, potensi naik ke Rp 2950-3000 short term.
6.CUAN: Spec Buy
Support di Rp 2400, cutloss jika break di bawah Rp 2300. Jika tidak break di bawah Rp 2300, potensi naik ke Rp 2480-2580 short term. (ANES)
