Terkatrol Tiga Sentimen, IHSG Bakal Dekati 6.400 di Akhir Agustus

Friday 6 Aug 2021, 9 : 57 am
by
UNVR, ASII, BBCA, AALI, BSDE, TLKM, SMGR
Ilustrasi

JAKARTA-PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir Agustus 2021 bakal melanjutkan tren penguatan yang mendekati level 6.400, lantaran ditopang oleh tiga sentimen positif dari dalam negeri.

Menurut Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina dalam keterangan pers yang dikutip di Jakarta, Jumat (6/8), laju IHSG berpeluang untuk mendekati level 6.400 atau tepatnya berada di posisi 6.394 pada akhir bulan ini.

Dia menyebutkan, peluang kenaikan IHSG tersebut akan ditopang oleh tiga faktor positif, yakni jumlah infeksi baru kasus harian Covid-19 mulai mereda ke angka 30.000 kasus, gencarnya program vaksinasi membuka peluang kebijakan pelonggaran PPKM dan rilis kinerja emiten yang semakin membaik.

“Memasuki Agustus, kami optimistis IHSG mampu menguat, dengan target ke level 6.394 secara teknikal,” kata Martha.

Untuk sektoral, lanjut dia, tim Investment Information Mirae Asset merekomendasikan sektor infrastruktur, kesehatan dan keuangan sebagai pilihan investasi.

Sedangkan untuk sektor infrastruktur, saham yang menjadi pilihan adalah TLKM, EXCL dan ISAT.

Sementara itu, pada sektor kesehatan dan perbankan, saham-saham yang direkomendasikan adalah HEAL, MIKA, PRDA, dan BBCA, BMRI dan BRIS.

“Saham-saham lain yang layak dipertimbangkan sebagai pilihan secara selektif adalah EMTK, SCMA, ERAA, dan INDF,” ucapnya.

Martha mengungkapkan, prediksi dan rekomendasi tersebut didasari oleh penguatan IHSG sebesar 1,4 persen ke level 6.070 per 30 Juli 2021 dan didukung aksi beli investor asing Rp17 triliun di sepanjang Juli.

“Bulan lalu, beberapa faktor yang membuat para pelaku pasar khawatir adalah peningkatan kasus Covid-19, pemberlakukan PPKM di sejumlah daerah dan pelemahan rupiah,” ujar Martha.

Saat ini, kata dia, sekitar 30 persen emiten yang listing di BEI sudah mengumumkan kinerja keuangan Semester I-2021.

Secara tahunan, mayoritas perusahaan mencatatkan hasil yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat pada Kuartal II-2020, kinerja mayoritas emiten mengalamI penurunan akibat terdampak kondisi pandemi Covid-19.

Dia menyampaikan, emiten di sektor perbankan, semen dan ritel mampu membukukan kinerja yang sesuai ekspektasi.

Sementara itu, emiten di industri kesehatan, terutama rumah sakit dan lab, mencatatkan hasil yang lebih baik dari ekspektasi.

Sebaliknya, beberapa perusahaan di sektor barang konsumsi noncyclical, seperti UNVR, GGRM, HMSP dan JPFA membukukan kinerja di bawah konsensus pelaku pasar, yang kemudian membuat sahamnya dilanda aksi jual dan menjadi pemberat bagi laju indeks.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Said Abdullah Raih PWI Award Jatim 2022 Berkat Politik Anggaran Berkeadilan

LAMONGAN-Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah terpilih

Setelah Panggil dan Klarifikasi, PDIP Belum Pecat Cinta Mega

JAKARTA-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan bidang kehormatan melakukan pemanggilan