JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, berpotensi untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah di sepanjang transaksi kemarin melenggang optimistis di teritori positif dan ditutup menguat 0,96 persen ke posisi 6.806.
Penguatan IHSG di perdagangan Selasa (24/10) ditopang oleh kenaikan harga pada 380 saham, sedangkan 179 saham tercatat melemah dan ada 191 saham yang tidak mengalami perubahan harga.
Nilai transaksi kemarin hanya Rp8,21 triliun atau lebih rendah dibanding sehari sebelumnya Rp8,75 triliun.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, penguatan bursa Wall Street di perdagangan Selasa (24/10) seiring dengan kembali fokusnya investor ke laporan keuangan emiten dan adanya penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor sepuluh tahun.
Tim riset menilai, penurunan imbal hasil surat utang pemerintah AS tersebut menjadi sentimen positif di market.
Selain itu, laporan keuangan emiten di Kuartal III-2023 yang tercatat cukup baik juga akan menjadi sentimen positif tambahan bagi IHSG.
Adapun key highlight dari CGS-CIMB Sekuritas yang perlu menjadi perhatian investor adalah, kondisi sejumlah indeks di Wall Street yang kompak menguat.
Kemarin, Dow Jones tercatat naik 0,62 persen, S&P 500 menguat 0,73 persen dan Nasdaq mampu menanjak 0,93 persen.
“IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya, dengan level support di posisi 6.750 dan 6.700, sedangkan resistance-nya di level 6.860-6.915,” tulis Tim Riset CGS-CIMB Sekuritas untuk perdagangan Rabu (25/10).
Hari ini CGS-CIMB Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian pada saham BMRI, BBRI, BBTN, CTRA, BSDE dan MAPA.
