JAKARTA-Manajemen PT Indo Internet Tbk (EDGE), emiten di bidang telekomunikasi, aktivitas jasa informasi, aktivitas pemrograman dan konsultasi komputer, mengumumkan, pihaknya berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) EDGE, dari Rp50 menjadi Rp10 per saham atau dengan rasio satu banding lima, yaitu satu saham lama menjadi lima saham baru.
Kalra Winata, Direktur Utama EDGE dalam laporan keterbukaan informasi, Kamis (9/11) mengemukakan, rencana stock split EDGE ini telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Oktober 2023.
“Pemegang saham menyetujui untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham Perseroan dari semula bernilai nominal sebesar Rp50 per saham menjadi Rp10 per saham,” katanya.
Kalra mengemukakan, dengan dilaksanakannya pemecahan saham maka jumlah saham yang diterbitkan dan disetor EDGE akan berubah dari 404.050.000 saham menjadi 2.020.250.000 lembar saham.
Menurut Kalra, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi di BEI dilaksanakan pada 15 November 2023 dan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai pada 17 November 2023. (ANES)
