IHSG Diprediksi Balik ke Zona Merah, Buy MYOR, TBIG, JSMR, SILO dan BRPT

Friday 10 Nov 2023, 10 : 13 am
by
Bursa Saham, IHSG, Saham EMTK, Saham TBIG
Ilustrasi

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  pada perdagangan di akhir pekan ini, diperkirakan terkoreksi menuju support 6.800, setelah kemarin ditutup menguat 0,5 persen ke posisi 6.838.

Penguatan IHSG di perdagangan Kamis (9/11) hanya ditopang oleh nilai transaksi senilai Rp7,77 triliun atau melorot dibanding sehari sebelumnya Rp8,36 triliun.

Sementara itu, volume transaksi tercatat 15,2 miliar saham atau merosot dibanding sehari sebelumnya yang mencapai 19,05 miliar saham.

Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, koreksi pada sejumlah indeks utama di bursa Wall Street menjadi sentimen negatif di market.

Namun, saat ini IHSG masih dibalut sentimen positif dari kenaikan harga minyak mentah, batubara dan emas.

“IHSG diprediksi akan bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, dengan support di level dengan 6.800 dan 6.760, sedangkan resistance-nya di level 6.875 dan 6.915,” tulis Tim Riset CGS-CIMB Sekuritas untuk perdagangan Jumat (10/11).

Tim riset menyampaikan, key highlight yang perlu menjadi perhatian para pelaku pasar di perdagangan hari ini adalah kondisi Wall Street yang melemah, seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor sepuluh tahun.

Seperti diketahui, kemarin (9/10) indeks Dow Jones ditutup terkoreksi 0,65 persen, sedangkan S&P 500 melemah 0,81 persen dan Nasdaq tercatat menurun 0,94 persen.

Untuk perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, CGS-CIMB Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian pada saham ARTO, MYOR, TBIG, JSMR, SILO dan BRPT.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Menteri ESDM Terus Dorong Peningkatan Investasi Transisi Energi Indonesia 

JERMAN- Indonesia terus mendorong investasi di bidang energi terbarukan dan

Pemerintah Jaga APBN Agar Tetap Sehat dan Berkualitas

JAKARTA-Pemerintah senantiasa menjaga agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)