JAKARTA-Dua anak perusahaan PT Jasa Marga Tbk (JSMR), yakni PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dan PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JCC), telah menandatangani perjanjian pinjaman senilai Rp160 miliar pada 11 Desember 2023.
Transaksi ini adalah transaksi afiliasi.
Menurut Nixon Sitorus, Sekretaris Perusahaan JSMR dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, dikutip Kamis (14/12), tujuan transaksi afiliasi adalah untuk pemenuhan kebutuhan cash deficiency support perusahaan terkendali.
“Dana pinjaman yang diberikan oleh JTT rencananya akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan dan keberlangsungan perusahaan JCC,” katanya.
Menurut Nixon, pinjaman tersebut mempunyai tingkat suku bunga pinjaman yang berada di antara suku bunga pasar.
Meski begitu, rencana transaksi pinjaman yang dilakukan oleh dua anak perusahaan Perseroan ini tidak memberikan dampak yang negatif terhadap laporan keuangan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
“Berdasarkan analisis transaksi, analisis kualitatif, analisis kuantitatif dan analisis kewajaran transaksi, kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi afiliasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui transaksi pemberian Pinjaman Pemegang Saham oleh PT Jasamarga Transjawa Tol kepada PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek adalah wajar,” tulis Nixon dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12).
Di sisi lain, papar Nixon, berdasarkan proforma laporan posisi keuangan konsolidasi terlihat bahwa rencana transaksi pemberian pinjaman Pemegang saham kepada JJC memiliki pengaruh pada pengurangan saldo kas dan setara kas serta penambahan pada saldo piutang lain-lain dengan jumlah masing-masing sebesar Rp160 miliar.
