APBN Instrumen Politik Pemerintah

Thursday 20 Jun 2013, 7 : 18 pm
by

JAKARTA-Anggota Komisi XI DPR, Melky Mekeng mengeritik asumsi makro yang tertuang dalam pokok-pokok kebijakan fiskal RAPBN 2014 yang disampaikan pemerintah.

Menurut dia, asumsi pemerintah itu semakin menegaskan bukti bahawa APBN hanyalah intrumen politik menyenangkan rakyat. Pasalnya, angka asumsi 2014 ini berbeda total pada saat membahas APBN P 2013. “Apa memang demikian, ekonomi di dunia ini cepat berubah? Lucu ini, APBN kita hanya angka main-main saja karena kebutuhan. Pada 20 Mei, pemerintah mengajukan pokok-pokok kebijakan fiskal 2014, harus dibahas untuk dilengkapi oleh Bappenas dan RUU APBN 2014 yang dibahas pada Agustus, tonjolkan semua positif. Bisa langsung menaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi,” ujar Mekeng saat rapat kerja Komisi XI DPR membahas RAPBN 2014 di Jakarta, Kamis (20/6).

Mekeng mengaku heran dengan asumsi pemerintah ini karena beberapa waktu lalu, pemerintah memperlihatkan angka yang negatif. Tetapi anehnya, sekarang data-datanya justru positif. “Saya kira, ini sebuah drama yang sulit diterima alurnya,” sindir dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pefindo telah menyematkan prospek CreditWatch dengan Implikasi Negatif terhadap peringkat ISAT, sehubungan dengan rencana penggabungan usaha dengan Tri yang diharapkan selesai pada Desember 2021

Struktur Modal dan Proteksi Arus Kas Membaik, Outlook KAEF Direvisi Jadi ‘Stabil’

JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai bahwa saat ini

Rizal Ramli Akan Jadikan KEK TAA Sebagai Poros Ekonomi Nasional

PALEMBANG-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya RI, Rizal Ramli