Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD 1,01 Miliar

Senin 16 Nov 2015, 9 : 36 pm
by

JAKARTA-Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2015 kembali mengalami surplus ditopang oleh neraca perdagangan nonmigas yang tetap surplus dan neraca perdagangan migas yang terus membaik. Surplus Neraca Perdagangan Indonesia tercatat sebesar 1,01 miliar dolar AS. “Angka ini hampir sama dengan surplus pada September 2015 sebesar 1,03 miliar dolar AS,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Tirta Segara dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (16/11).

Neraca perdagangan nonmigas Oktober 2015 tetap mencatat surplus, meskipun menurun akibat koreksi ekspor yang lebih dalam dibandingkan dengan koreksi impornya. Surplus tercatat sebesar 1,39 miliar dolar AS atau turun 6,08% (mtm). Ekspor nonmigas di bulan Oktober 2015 tercatat sebesar 10,71 miliar dolar AS, turun 3,86% (mtm). Penurunan tersebut diakibatkan oleh turunnya ekspor bijih, kerak dan abu logam, benda-benda dari besi dan baja, perhiasan/permata, kopi, teh, rempah-rempah, serta kendaraan dan bagiannya. “Di sisi lain, ekspor lemak dan minyak hewan/nabati masih mencatatkan pertumbuhan positif. Impor nonmigas pada Oktober 2015 tercatat sebesar 9,31 miliar dolar AS atau turun 3,50% (mtm),” imbuhnya.

Penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh turunnya impor kapal terbang dan bagiannya, pupuk, serelia, kendaraan bemotor dan bagiannya, serta mesin dan peralatan mekanik.

Di sisi lain, neraca perdagangan migas mengalami perbaikan didukung oleh koreksi impor yang lebih dalam dari ekspor. Defisit neraca perdagangan migas menurun dari 0,45 miliar dolar AS menjadi 0,38 miliar dolar AS. Impor migas turun 8,12% (mtm), sedangkan ekspor migas turun 5,09% (mtm). “BI memandang bahwa surplus neraca perdagangan yang terjadi di Oktober 2015 akan semakin mendukung terjaganya keseimbangan eksternal Indonesia,” pungkasnya.

 

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jika berbicara mengenai renewable energy, SDM kita masih bisa bersaing dengan orang luar negeri dikarenakan kita sama-sama start dari awal. Berbeda dengan oil and gas, SDM kita cukup ketinggalan dibanding negara maju

Peluang EBT Indonesia Sama Dengan Negara Lain di Dunia

JAKARTA-Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT)

Oktober, Proyek Tol Trans Sumatera Dibangun

JAKARTA-Proyek pembangunan Tol Trans Sumatera mulai dikerjakan awal Oktober 2014.