Maroef Khawatir “Diplintir” Seolah Akan Beri Saham

Kamis 3 Des 2015, 2 : 48 pm
Indopos.co.id

JAKARTA-Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin mengaku melaporkan hasil pertemuannya dengan Ketua DPR Setya Novanto dan M Riza Chalid kepada CEO Freeport McMoran Jim Bob Moffett. Begitu dapat laporan Jim Bob terlihat kesal. “Saya lapor ke principal saya. Jim Bob bilang, kalau kamu mau masukkan saya ke penjara, kamu lakukan (berikan saham),” katanya dalam sidang terbuka Mahkamah Kehormatan Dewan, di Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Laporan dilakukan saat Jim Bob berkunjung ke Indonesia beberapa hari setelah pertemuan Maroef dengan Setya dan Riza di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place pada 8 Juni 2015. “Jelas dan singkat, itu yang dia (Jim Bob) bilang,” tuturnya.

Mantan Wakil Kepala BIN ini menambahkan pertemuan itu karena sudah ada pembicaraan yang dianggapnya tidak pantas, termasuk soal permintaan saham Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Urumuka, Papua dan divestasi saham Freeport.

Lebih jauh Maroef bercerita Jim menyatakan dirinya akan dijerat korupsi jika melakukan “kongkalikong” pemberian saham bersama pejabat negara. Pasalnya, seluruh pegawai Freeport tunduk pada Foreign Corrupt Practices Act (FCPA) di Amerika Serikat. “Saya bilang, saya juga akan kena FCPA dan juga kena hukum Indonesia juga,” jelasnya.

Setelah melapor ke Jim Bob, Maroef pun memutuskan melaporkan kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden dalam pemberian saham Freeport ke Menteri ESDM Sudirman Said. “Saya khawatir nanti diplintir seolah-olah saya memberi sinyal akan memberikan saham itu,” imbuhnya. **aec

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

UNVR, ASII, BBCA, AALI, BSDE, TLKM, SMGR

Akhir Pekan, Berikut Empat Saham Rekomendasi MNC Sekuritas

JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan

Masalah Kemaritiman Internasional Dibahas Dalam Martec 2014

SURABAYA-Setelah menjadi tuan rumah terakhir penyelenggaran International Conference on Marine