LPKR Yakin Raih Marketing Sales di 2021 Sebesar Rp3,5 Triliun

Senin 14 Des 2020, 7 : 30 pm
by
lippokarawaci.co.id

JAKARTA-PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) optimistis mampu meraih marketing sales di sepanjang 2021 mencapai Rp3,5 triliun, sedangkan hingga akhir Oktober 2020 perseroan telah melampaui target pra penjualan untuk sepanjang tahun ini yang mencapai Rp2,5 triliun.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Lippo Karawaci, John Riady saat pelaksanaan Public Expose secara virtual di Jakarta, Senin (14/12).

“Kami berharap pertumbuhan marketing sales di 2021 sekitar 30-40 persen (year-on-year) untuk dapat mencapai target Rp3,5 triliun itu,” ucap John.

Dia menyebutkan, sebesar 60 persen dari total target marketing sales tersebut akan berasal dari holding company.

“Core business LPKR ada di properti dan kesehatan (PT Siloam International Hospital Tbk). Saat ini sektor properti kembali bersinar yang didorong peningkatan daya beli dan tingkat kepemilikan rumah,” ujarnya.

Menurut John, tingkat suku bunga Bank Indonesia 7day Reverse Repo Rate yang rendah di level 3,75 persen akan mendorong pembelian hunian dan tren urbanisasi yang meningkat juga akan mendorong pembelian rumah.

Selain itu, pertumbuhan sektor properti juga akan didukung oleh tingkat kepemilikan rumah yang rendah, serta tingkat pinjaman kredit kepemilikan rumah yang rendah.

Sementara itu, lanjut John, industri kesehatan nasional juga berpotensi untuk bertumbuh signifikan, lantaran pada 2019 tingkat belanja kesehatan di Indonesia paling rendah di dunia, yakni USD34 miliar atau sebesar 3,1 persen terhadap PDB.

“Segmen swasta diprediksi mengalami pertumbuhan paling pesat,” imbuhnya.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

saham treasuri yang dialihkan tersebut merupakan saham hasil pembelian kembali (buyback) selama periode 2 September 2015-1 Desember 2015, dengan total realisasi buyback sebanyak 330.296.000 saham.

Bukit Asam Targetkan Penjualan Batu Bara 43,1 Juta Ton pada 2024

JAKARTA – Manajemen PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding

Newin: Simbol Negara Direndahkan, DPR Lakukan Lompatan Mundur

JAKARTA-Perebutan kursi ketua Komisi dan pimpinan Alat Kelengkapan Lembaga (AKD)