PBRX Perpanjang Waktu Jatuh Tempo Utang Sindikasi Senilai USD138,5 Juta

Kamis 4 Feb 2021, 7 : 34 pm
by
PT Pan Brothers Tbk

JAKARTA-PT Pan Brothers Tbk (PBRX) melaporkan, perseroan telah menerima persetujuan dari para kreditur untuk memperpanjang waktu jatuh tempo atas utang sindikasi perbankan sebesar USD138,5 juta.

Berdasarkan keterbukaan informasi PBRX yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (3/2) malam, Pan Brothers telah melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa pihaknya telah mendapatkan restu dari sejumlah bank terkait rencana perpanjangan waktu jatuh tempo utang sindikasi.

Manajemen PBRX menyebutkan, utang sindikasi yang mencapai USD138,5 juta tercatat memiliki batas waktu jatuh tempo pada 27 Januari 2021.

Namun PBRX telah mendapatkan persetujuan dari para kredit untuk memperpanjang waktu jatuh tempo sampai 12 Februari 2021.

“Perseroan telah memperoleh persetujuan perpanjangan sementara sampai 12 Februari 2021 dari para kreditur dalam perjanjian sindikasi,” demikian disebutkan PBRX dalam laporannya kepada OJK tertanggal 3 Februari 2021.

Adapun sejumlah bank selaku kreditur atas pinjaman sindikasi tersebut adalah, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia, ING Bank NV, PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR), PT Bank Mizuho Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), Malayan Banking Berhad, PT Bank KEB Hana Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), MUFG Bank Ltd (Jakarta Branch), PT Bank BNP Paribas Indonesia, PT Bank Shinhan Indonesia dan Citibank NA.

Lebih lanjut manajemen PBRX menyebutkan bahwa pada kesepakatan perpanjangan sementara ini juga berisi perpanjangan otomatis (loan-stop) yang akan terus dilakukan sampai mendapatkan persetujuan utang sindikasi yang baru dari kedua belah pihak.

Perpanjangan otomatis akan berakhir jika terjadi penundaan perdagangan saham PBRX oleh BEI untuk jangka waktu lebih dari tiga hari perdagangan secara berturut-turut selama jangka waktu penundaan pembayaran utang.

Selain itu, perpanjangan otomatis akan berakhir jika terjadi perubahan pemegang saham pengendali di PBRX.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tapering Justru Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

JAKARTA-Dampak pengurangan stimulus (tapering) yang dilakukan Bank Sentral Amerika (The

Garam Rakyat Sebanyak 1,4 Juta Ton Diserap 10 Industri

JAKARTA-Kementerian Perindustrian mengawal sekitar 10 industri pengolahan garam menyerap garam