JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai bahwa saham PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) telah mengalami peningkatan harga yang tidak wajar, sehingga Bursa akan mencermati perkembangan pola transaksi saham-saham tersebut.
Berdasarkan pengumuman BEI tertanggal 22 Februari 2021 yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan di Jakarta, harga saham MARI dan ARTO telah mengalami peningkatan di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA), sehingga pada hari ini BEI akan mencermati pola transaksi kedua saham saham itu.
Selain itu, hari ini BEI juga akan memantau dan mencermati pola transaksi saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) yang juga masuk ke dalam kategori UMA, karena mengalami penurunan harga yang tidak wajar pada perdagangan sebelumnya.
“Pengumuman UMA tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” demikian disebutkan dalam pengumuman BEI.
Jika pola pergerakan saham MARI, ARTO dan COCO terus melanjutkan pergerakan yang tak wajar, maka BEI akan menghentikan sementara (suspensi) saham-saham tersebut.
Sehubungan dengan terjadinya UMA terhadap ketiga saham itu, maka BEI berharap agar para investor memperhatikan jawaban dari emiten-emiten tersebut permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja MARI, ARTO dan COCO dalam keterbukaan informasi.
Para investor juga diharapkan untuk mengkaji kembali rencana corporate action yang akan dilakukan oleh ketiga Perusahaan Tercatat itu, jika rencana aksi korporasi tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Selain itu, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan berinvestasi.
