JAKARTA- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 April 2021 akan meluncurkan indeks baru yang berisi 17 saham syariah yang merupakan perusahaan BUMN maupun entitas anaknya, dengan likuiditas baik dan kapitalisasi pasar yang besar.
Menurut Direktur BEI, Hasan Fawzi, pada pekan depan atau 29 April 2021 BEI akan meluncurkan indeks baru bernama IDX-MES BUMN17.
“Kami sudah cukup lama tidak memiliki indeks syariah yang baru. Selama ini hanya ada tiga indeks berbasis syariah,” katanya dalam acara “Edukasi Wartawan Pasar Modal” di Jakarta, Rabu (21/4).
Sebagaimana diketahui, saat ini BEI memiliki tiga indeks saham yang berbasis syariah, yakni Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index 70 (JII70) dan Jakarta Islamic Index (JII) yang berisi 30 saham berkategori syariah. Saat ini BEI juga sudah memiliki Indeks IDX BUMN20.
Lebih lanjut Hasan menyebutkan, pembuatan IDX-MES BUMN17 ini merupakan kerjasama antara BEI dengan perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
“Kami berharap indeks berbasis syariah yang keempat ini bisa menjadi underlying produk reksa dana maupun ETF,” ucapnya.
Hasan mengungkapkan, sejauh ini sudah ada sejumlah Manajer Investasi (MI) yang melakukan komunikasi dengan BEI terkait potensi-potensi penerbitan produk baru dengan menggunakan underlying IDX-MES BUMN17.
Adapun daftar saham konstituen awal Indeks IDX-MES BUMN17 untuk periode 29 April-31 Mei 2021 adalah sebagai berikut ANTM, BRIS, ELSA, INAF, KAEF, PGAS, PPRE, PTBA, PTPP, SMBR, SMGR, TINS, TLKM, WEGE, WIKA, WSBP dan WTON.
