Pengamat: Penyesuaian Tarif ATM Link untuk Keberlanjutan Bisnis Bank

Friday 4 Jun 2021, 5 : 18 pm
by
ATM Link

JAKARTA-Pengamat perbankan, Paul Sutaryono, pada dasarnya rencana pengenaan biaya untuk cek saldo dan tarik tunai di ATM Link bermanfaat untuk keberlanjutan bisnis bank di tengah kondisi pandemi Covid-19, meski pada akhirnya rencana tersebut ditunda pelaksanaannya.

Sebagaimana diketahui, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) sudah sepakat untuk menunda implementasi penyesuaian biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai di mesin ATM Merah Putih (ATM Link) yang sebelumnya akan diberlakukan pada 1 Juni 2021.

Berdasarkan pernyataan pers Paul yang disampaikan melalui surat elektronik, Jumat (4/6) pengenaan tarif ATM Link bagi nasabah Himbara merupakan hal yang wajar, sejalan dengan pemberian layanan yang lebih baik kepada nasabah.

“Sejatinya, pembebanan tarif ATM itu wajar. Karena sebelum ada ATM Link, juga ada tarif seperti itu. Jadi sesungguhnya, hal itu kembali seperti sebelumnya ketika ATM berdiri masing-masing atau stand alone. Langkah itu untuk menambah pendapatan bank yg saat ini sedang mengalami pertumbuhan kredit kontraksi,” papar Paul.

Paul mengungkapkan, pengenaan biaya untuk cek saldo dan tarik tunai di ATM Link diyakini bisa meningkatkan keberlanjutan bisnis perbankan dari sisi pendapatan nonbunga (fee based income) di saat pertumbuhan kredit yang masih negatif.

Selain itu, penyesuaian biaya transaksi ini juga akan menghemat pengeluaran biaya integrasi transaksi antarbank Himbara.

Dia menambahkan, penyesuaian biaya transaksi tersebut juga bisa untuk menutupi biaya perawatan dan pengadaan mesin ATM Link.

“Jangan lupa, pengadaan mesin ATM itu membutuhkan biaya besar. Biaya itu disebut sebagai biaya investasi. Namun jangan lupa juga bahwa lahirnya ATM Link itu bertujuan untuk menaikkan tingkat efisiensi bank. Itu lebih efisien daripada stand alone,” ucapnya.

Lebih lanjut Paul menyatakan, jika ada pemberlakuan penyesuaian tarif ATM Link, nasabah bank anggota Himbara tetap dapat bertransaksi di ATM Link dengan biaya yang masih lebih hemat dibandingkan dengan biaya transaksi selain jaringan ATM Link.

Sedangkan, untuk cek saldo dan tarik tunai di jaringan ATM masing-masing bank tidak dikenakan biaya.

“Supaya hemat, nasabah dapat melakukan transaksi via ATM di bank penerbit ATM. Biaya gratis, karena itu sudah termasuk biaya pengelolaan rekening tabungan,” kata Paul.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

WikiExport.JP-Kadin Indonesia Dorong UMKM ASEAN Dapat Akses Pasar Ekspor ke Jepang

JAKARTA-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus mendorong peningkatan kapasitas

Inflasi Maret Terkendali

JAKARTA-Setelah mengalami deflasi pada dua bulan pertama 2015, bulan Maret