Semester I-2021, Laba Bersih IPTV Naik Jadi Rp162,64 Miliar

Kamis 12 Agu 2021, 10 : 54 pm
by
pendapatan perseroan pada paruh pertama tahun ini tercatat Rp2,05 triliun atau mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp1,73 triliun
Ilustrasi

JAKARTA-PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) selama enam bulan pertama di 2021, berhasil meningkatkan perolehan laba bersih menjadi Rp162,64 miliar dari Rp105,29 miliar pada Semester I-2020.

Berdasarkan laporan keuangan IPTV yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (12/8), pendapatan perseroan pada paruh pertama tahun ini tercatat Rp2,05 triliun atau mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp1,73 triliun.

Seiring dengan pertumbuhan jumlah pendapatan, jumlah beban pokok pendapatan IPTV di Semester I-2021 mengalami peningkatan menjadi Rp1,57 triliun dibanding pada Semester I-2020 yang senilai Rp1,39 triliun.

Dengan demikian, laba bruto IPTV selama enam bulan pertama tahun ini menjadi Rp483,26 miliar atau lebih besar dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp340,82 miliar.

Adapun jumlah laba sebelum pajak untuk periode yang berakhir 30 Juni 2021 tercatat Rp226,54 miliar atau jauh lebih besar dibandingkan Semester I-2020 yang senilai Rp57,79 miliar.

Pada Semester I-2021, IPTV mencatatkan beban pajak penghasilan (neto) sebesar Rp62,25 miliar, sedangkan pada periode yang sama di 2020 perseroan bisa membukukan manfaat pajak penghasilan mencapai Rp68 miliar.

Dengan demikian, laba bersih periode berjalan yang dicatatkan IPTV pada paruh pertama tahun ini menjadi sebesar Rp164,29 miliar atau lebih tinggi dibanding paruh pertama di 2020 yang senilai Rp125,79 miliar.

Namun, jumlah laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester pertama tahun ini sebesar Rp162,64 miliar atau mengalami kenaikan dibandingkan dengan laba bersih di Semester I-2020 yang senilai Rp105,29 miliar.

Per 30 Juni 2021, total liabilitas IPTV tercatat Rp3,63 triliun atau mengalami penurunan dibanding posisi per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp3,76 triliun.

Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Semester I-2021 tercatat Rp7,65 triliun atau lebih besar dibanding per 31 Desember 2020 yang senilai Rp7,3 triliun

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Biaya Politik Indonesia Mahal

JAKARTA-Ongkos politik di Indonesia ternyata sangat mahal bahkan mencapai  miliaran

Dituding Makar, Fahri Desak Polisi Bebaskan Para Aktifis

JAKARTA-Langkah aparat kepolisian melakukan penangkapan terhadap lima aktivis ormas dengan