Siap Rilis MTN Rp200 Miliar, BOGA Tetapkan Tingkat Bunga 10%

Selasa 28 Sep 2021, 5 : 41 pm
by
Untuk target pencatatan Efek baru di 2022 adalah sebanyak 68 Efek, yang terdiri dari pencatatan saham, obligasi baru dan pencatatan efek lainnya yang meliputi ETF
Ilustrasi

JAKARTA- Guna memenuhi kebutuhan dana pembelian kendaraan niaga untuk disewakan, PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) berencana menerbitkan Medium Term Notes I-2021 sebesar Rp200 miliar.

Berdasarkan pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (28/9), KSEI menerima pendaftaran Efek Bersifat Utang/Sukuk yang dilakukan tanpa penawaran umum (EBUS) MTN Bintang Oto Global I Tahun 2021.

Pada rencana aksi korporasi BOGA tersebut, perseroan akan menerbitkan MTN I-2021 dengan jumlah pokok sebesar Rp200 miliar.

Adapun besaran tingkat bunga MTN pada penawaran terbatas (private placement) ini mencapai 10 persen dan bertenor lima tahun.

Pembayaran bunga MTN akan dilakukan tiga bulanan pada setiap tanggal pembayaran bunga MTN.

Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 29 Desember 2021, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo MTN adalah pada 29 September 2026.

BOGA telah mendapatkan hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia atas MTN I-2021 di level idBBB+ (Triple B Plus).

Bertindak sebagai agen pemantau adalah PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), sedangkan penata laksana penerbitkan adalah PT Shinhan Sekuritas Indonesia.

Rencananya, dana hasil penerbitan MTN —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan sebagai pinjaman kepada anak perusahaan yang kemudian dimanfaatkan untuk pembelian kendaraan niaga, yakni sebesar 30,3 persen.

Selanjutnya, kendaraan niaga yang dibeli tersebut akan disewakan dan menjadi sumber pendapatan BOGA.

Sedangkan, sebesar 40,4 persen dari dana hasil penerbitan MTN akan digunakan untuk pembelian lahan sebagai pool kendaraan niaga, sebesar 10,1 persen akan digunakan untuk biaya pembangunan sarana penunjang dan sisanya untuk modal kerja.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pertumbuhan Terjaga, Indonesia Masuk 6 Besar Ekonomi Dunia di 2023

JAKARTA-Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi, ekonomi Indonesia akan menduduki peringkat

Menkeu: 49 KPP Capai Target, Penerimaan Pajak Capai Rp1.198,8 Triliun

JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan penerimaan pajak telah