Lisman: Pemerintah Jangan Bunuh Bisnis Grup Texmaco

Minggu 13 Feb 2022, 3 : 44 pm
by
Ketua MPO KNPI Lisman Hasibuan

JAKARTA-Baru-baru ini, pemerintah kembali menyita aset Grup Texmaco terkait dengan hak tagih dana BLBI.

Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kembali menyita 1,9 juta meter persegi aset tanah Texmaco yang nilainya berkisar Rp 1,9 triliun.

Penyitaan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Pemerintah setelah sebelumnya menyita aset Texmaco di lima daerah.

Menanggapi penyitaan yang bertubu-tubi dilakukan Pemerintah terhadap aset Texmaco, Ketua MPO KNPI Lisman Hasibuan menyatakan langkah yang ditempuh Pemerintah itu tidak bijaksana.

Sebab, disaat negara sekarang sedang menghadapi kesulitan ekonomi dan sedang berusaha untuk melakukan pemulihan ekonomi kenapa justru Pemerintah melakukan penyitaan terhadap aset Texmaco yang terkesan ingin membunuh Texmaco sehingga tidak berdaya dan tidak bisa melakukan aktivitas bisnisnya.

Padahal saat ini negara kita sedang membutuhkan inovasi dan terobosan untuk membuka lapangan pekerjaan dan berupaya untuk bisa meningkatkan sumber devisa negara.

“Menurut saya apa yang dilakukan Pemerintah terhadap Texmaco melalui Satgas BLBI tidak tepat dan tidak bijaksana,” kata Lisman yang juga Eks Relawan Jokowi itu.

Dia melanjutkan bahwa Texmaco sebenarnya adalah perusahaan yang sudah berpengalaman dibidang multi industri yang sangat terkenal di era tahun 90 an, dan pernah memiliki karyawan dalam jumlah yang besar.

Oleh sebab itu ujar Lisman, Pemerintah harus membatalkan penyitaan yang dilakukan terhadap aset Texmaco dan memberi kesempatan kepada Texmaco untuk beroperasi secara normal.

“Saya yakin jika Texmaco diberi kesempatan untuk menjalankan roda bisnisnya, akan sangat membantu masyarakat dan negara karena akan membuka lapangan pekerjaan baru,” sarannya.

Padahal sekarang ini, angka pengangguran semakin banyak, jumlah orang miskin bertambah.

Anggota masyarakat sekarang ini sangat membutuhkan lapangan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Tentu saja dengan beroperasinya Texmaco secara normal, pasti sangat membantu Pemerintah dalam menanggulangi perekonomian bangsa.

“Jadi saya berharap, Pemerintah bijak dalam hal ini. Potensi besar seperti yang dimiliki Texmaco justru harus di dorong agar bisa hidup dan bisa memberikan kontribusi bagi perbaikan perekonomian bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

70% Layanan e-Commerce Masih Diisi Produk Ekonomi Kreatif Asing

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi

SBY Bertemu Tony Abbot dan Tan Kem Yang di Batam

JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rabu (4/6) sore ini,