LONDON-Otoritas Premier League mendiskualifikasi Roman Abramovich sebagai Direktur Chelsea.
Pada pernyataan Sabtu 12 Maret 2022 waktu setempat disebutkan, keputusan itu diambil Premier League menyusul pembekuan aset-aset milik Roman Abramovich oleh Pemerintah Inggris.
Chelsea sebagai salah satu aset milik Roman Abramovich di Inggris juga ikut dibekukan menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Diduga, Roman Abramovich adalah bagian dari kekuatan yang mendukung Vladimir Putin dalam menginvasi Ukraina
Aset-aset milik para taipan Rusia lainnya di Inggris seperti Igor Sechin, Oleg Deripaska, Dmitri Lebedev, Alexei Millier, Andrei Kostin, dan Nikolai Tokarev juga ikut dibekukan.
Meski aset dibekukan, Chelsea masih diberi izin untuk menjalani pertandingan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Chelsea juga masih dibolehkan membayar gaji para staf dan pemain, meski sejumlah pendapatan mereka dengan sendirinya juga dibekukan akibat keputusan Pemerintah Inggris ini.
“Menyusul sanski yang dijatuhkan Pemerintah Inggris, maka dewan Premier League juga mendiskualifikasi Roman Abramovich sebagai Direktur Chelsea FC,” demikian bunyi pernyataan Premier League sebagaimana dikutip dari ESPN.com.
Dilanjutkan, “Keputusan ini tidak berdampak pada kemampuan klub dalam berlatih dan memenuhi jadwal pertandingan karena sanksi pemerintah ini akan berlaku hingga 31 Mei 2022.”
