JAKARTA-Setelah kemarin mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas rencana penawaran umum perdana saham (IPO), pada hari ini (16/2) PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) memulai untuk melakukan penawaran umum seharga Rp130 per saham yang merupakan harga terendah dari kisaran penawaran awal Rp130-Rp200 per saham.
Berdasarkan informasi dari laman e-ipo.co.id yang dikutip Rabu (16/2), pada pelaksanaan IPO ini ADCP merevisi jumlah saham yang akan ditawarkan ke publik menjadi sebanyak 2.222.222.200 saham atau setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Sebelumnya ADCP akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8.001.204.500 saham.
Pada pelaksanaan IPO ini, manajemen ADCP menunjuk tujuh penjamin pelaksana emisi Efek, yakni PT Sucor Sekuritas, PT Panin Sekuritas, PT Indosurya Bersinar Sekuritas, PT Yulie Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Maybank Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas.
Sebelumnya, manajemen ADCP dan para penjamin pelaksana emisi Efek berharap pelaksanaan IPO ini bisa dilakukan pada pengujung 2021.
Perlu diketahui, rencana IPO ADCP baru mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada Selasa, 15 Februari 2022.
Dengan diterapkannya harga penawaran umum senilai Rp130 per saham untuk sebanyak 2.222.222.200 lembar saham, maka melalui aksi korporasi ini ADCP hanya akan mampu menghimpun dana maksimal senilai Rp288,89 miliar.
Nilai ini jauh lebih rendah dibanding rencana sebelumnya maksimal Rp1,6 triliun.
Berdasarkan Prospektus IPO ADCP, dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk pengembangan proyek eksisting dan recurring sebesar 45 persen, sebesar 35 persen untuk mengakuisisi lahan dan sisanya akan digunakan untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi Seri A.
Perlu diketahui, masa penawaran umum saham dilakukan selam kurun 16-21 Februari 2022 dan penjatahan juga dilakukan pada hari terakhir masa penawaran umum, yakni pada 21 Februari 2022.
Sedangkan, pendistribusian saham secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 22 Februari 2022, sehingga saham ADCP diharapkan bisa tercatat di BEI pada 23 Februari 2022.
