Alokasikan Rp3 Triliun, BBRI Siap Buyback Saham di Pengujung Kuartal Ini

Tuesday 25 Jan 2022, 8 : 02 pm
jumlah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) BBRI sudah terserap sepenuhnya sebanyak 28,2 miliar saham senilai Rp96 triliun
Ilustrasi

JAKARTA-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan menyiapkan dana dari kas internal sebesar Rp3 triliun untuk pelaksanaan program pembelian kembali (buyback) saham yang akan dimulai sejak awal Maret 2021.

Berdasarkan keterbukaan informasi BBRI yang dikutip Senin (24/1), perseroan sedang merencanakan buyback saham dengan jumlah nilai nominal sebesar-sebesarnya Rp3 triliun, yang belum termasuk komisi perantara pedagang Efek dan biaya lainnya sebesar 0,33 persen dari nilai buyback.

“Buyback dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lambat 18 bulan sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan – 2022 (RUPST),” demikian disebutkan dalam keterangan resmi BBRI.

Rencananya, BBRI akan menggelar RUPST 2022 pada 1 Maret 2022, sehingga periode buyback saham akan berakhir pada 31 Agustus 2023.

Manajemen BBRI menyebutkan, pelaksanaan buyback saham juga akan meminta persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memperhatikan kondisi likuiditas serta permodalan BBRI.

Manajemen BBRI menyampaikan, buyback saham akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan, dengan memperhatikan peraturan yang berlaku.

Pada penutupan perdagangan Jumat (21/1), harga BBRI berada di level Rp4.170 per saham.

Dengan asumsi bahwa BBRI menggunakan kas internal untuk program buyback ini, maka aset dan ekuitas perseroan akan menurun sebesar-besarnya sejumlah perkiraan nilai buyback dan perkiraan biaya buyback.

“Pelaksanaan buyback diprediksikan tidak akan mempengaruhi perseroan, baik pendapatan maupun biaya operasional secara signifikan. Dengan demikian, pelaksanaan buyback diyakini tidak akan berdampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan,” sebut manajemen BBRI.

BBRI akan menggunakan saham hasil buyback untuk program kepemilikan saham pekerja, direksi dan dewan komisaris perseroan. Alokasi saham hasil buyback untuk program tersebut dirancang secara bertahap yang dimulai pada 2022.

Untuk itu, BBRI menyusun perkiraan jadwal dan rencana pelaksanaan program yang berkelanjutan.

Sehingga pada saat proses pengalihan saham hasil buyback, perseroan akan menghentikan sementara pelaksanaan buyback melalui BEI dan melanjutkan kembali hingga berakhir paling lambat 31 Agustus 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Menlu: Presiden Juga Ajak Jepang Investasi di Pulau-Pulau Terluar

JAKARTA-Pemerintah Indonesia terus mengundang investor untuk berinvestasi di Indonesia. Salah
Dirut PT Bank DKI, Fidri Arnaldy menerima langsung penghargaan Indonesia Most Acclaimed Company Awards 2023/Sumber Foto: Bank DKI

Hadirkan Berbagai Inovasi Transaksi, Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Most Acclaimed Company Awards 2023

JAKARTA-Penghargaan demi penghargaan terus diterima oleh Bank DKI. Terbaru, Bank