Ambisi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Hanya Mimpi Siang Bolong

Thursday 4 Jan 2024, 8 : 41 pm
by
Dr Emrus Sihombing

JAKARTA – Ambisi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 hanya akan menjadi mimpi di siang bolong karena sulit terwujud.

Pasalnya, tidak satu pun lembaga survei yang menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di angka 50 persen plus satu sebagai syarat minimal memenangi Pilpres.

Hal itu diungkapkan ahli komunikasi politik Emrus Sihombing dalam analisis tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis 4 Januari 2024.

Emrus Sihombing mengambil contoh hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 23 November hingga 1 Desember 2023.

Menurut lembaga ini, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hanya 45,8 persen. Keduanya unggul atas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 25,6 persen di posisi kedua dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22,8 persen di peringkat ketiga.

Bahkan lembaga survei yang hasilnya selalu bombastis, Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada survei 3-5 Desember 2023 menempatkan Prabowo-Gibran di angka 45,6 persen, disusul Ganjar-Mahfud 23,8 persen dan Anies-Muhaimin 22,3 persen.

Sementara survei Litbang Kompas justru menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran masih di bawah 40 persen, tepatnya 39,3 persen. Lalu, pasangan Anies-Muhaimin ada di angka 16,7 persen dan pasangan Ganjar-Mahfud 15,3 persen.

Berdasarkan data-data lembaga survei tersebut, Emrus Sihombing menyimpulkan mustahil terjadi Pilpres 2024 hanya dalam satu putaran.

“Secara rasional saya pikir sulit untuk satu putaran karena tiga pasangan calon untuk mencapai suara 50 persen plus satu sangat sulit,” kata Emrus Sihombing

Pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, kata dia, terlihat sangat sulit mewujudkan ambisi masing-masing untuk menang dalam satu putaran.

Lalu siapa yang layak maju ke putaran kedua? Menurut Emrus, melihat data lembaga-lembaga survei di atas tadi, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud potensial bertarung di putaran kedua.

Bila skenario ini terwujud, Emrus lebih menjagokan Ganjar-Mahfud memenangi Pilpres 2024. Pasalnya, secara kualitatif, pasang ini lebih unggul.

“Secara kualitas Ganjar memiliki kemampuan di bidang legislatif, punya kemampuan di bidang anggaran budgeting dan controlling,” imbuhnya.

Ganjar juga telah mengakumulasi pengalaman yang signifikan sebagai gubernur yang sudah memimpin Provinsi Jawa Tengah selama dua periode masa jabatan.

Sementara itu, bakal calon presiden Prabowo Subianto hanya memiliki keahlian dalam satu bidang tertentu, yakni bidang pertahanan dan keamanan. ***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tinjau Vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Presiden: Semoga Para Pekerja Terlindungi

JAKARTA-Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal di Terminal Bus Kampung

Dorong UMKM Go Digital, Kemendag Kembangkan Tenaga Fasilitator Edukasi E-Commerce

MAKASSAR– Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan tingkat literasi digital dan pemanfaatan