JAKARTA-Pemerintah mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2016 sebesar Rp 2.121.286,1 Miliar, atau naik 6,9 persen dari pagu APBNP tahun 2015. Dari angka tersebut, pemerintah mengalokasikan untuk belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp780.377,9 Miliar, yang berarti lebih rendah Rp15.102,5 Miliar atau 1,9 persen bila dibandingkan dengan APBNP Tahun 2015 sebesar Rp795.480,4 Miliar.
Dikutip dari buku II RAPBN Tahun Anggaran 2016 Beserta Nota Keuangannya, tercatat 10 K/L yang memperoleh pagu alokasi terbesar dalam RAPBN 2016.
Dari 10 K/L, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapat porsi anggaran tersebesar dengan nilai Rp 103.812,2 Miliar atau lebih kecil dibanding APBNP 2015 sebesar Rp 118.546,1 Miliar.
Di urutan berikutnya, Kementerian Pertahanan dengan anggaran sebesar Rp 95.919,8 Miliar lebih kecil dibanding APBNP 2015 Rp 102.283,3 Miliar,
Sementara, Kepolisian Negara Republik Indonesia mendapat porsi anggaran mencapai Rp 67.232,7 Miliar lebih besar dibanding APBNP 2015 sebesar Rp 57.100,4 Miliar.
Adapun Kementerian Kesehatan mendapat anggaran sebesar Rp 64.804,5 Miliar atau meningkat dibanding APBNP Rp 51.277,3 Miliar.
Kementrian Agama juga termasuk 10 K/L yang mendapat anggaran yang signifikan di RAPBN 2016 dengan nilai sekitar Rp 58.482,1 Miliar lebih kecil dibanding APBNP 2015 sebesar Rp 60.284,4 Miliar.
Kementerian Perhubungan sebesar Rp 50.160,1 Miliar dibanding APBNP 2015 Rp 64.954,1 Miliar.
Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga mendapat alokasi yang lumayan besar di RAPBN 2016 mencapai Rp 49.232,8 Miliar, meskipun sedikit lebih kecil dibanding APBNP 2015 sebesar Rp 53.278,5 Miliar.
Sedangkan Kementerian Keuangan mendapat porsi anggaran di RAPBN 2016 sebesar Rp 40.499,5 Miliar atau lebih besar disbanding APBNP 2015 sebesar Rp 26.686,3 Miliar. “Adapun Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mendapat anggaran Rp 37.988,0 Miliar di RAPBN 2016 atau lebih sedikit disbanding APBNP 2015 sebesar Rp 43.570,3 Miliar. Demikian juga dengan Kementerian Pertanian mendapat jatah di RAPBN 2016 senilai Rp 32.853,1 Miliar atau sedikit lebih kecil disbanding APBNP 2015 sebesar Rp 32.798,0 Miliar