Apresiasi Budaya Osing, Temu Unio Imam Katolik se Jawa Tahun 2023 Digelar di Banyuwangi

Wednesday 13 Sep 2023, 5 : 47 pm
Temu Unio
Uskup Keusupan Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan,O.Carm

BANYUWANGI-Tak kurang dari 90 orang Imam (Pastor) Katolik dari 7 wilayah Keuskupan se Pulau Jawa menggelar pertemuan tahunan, atau ‘Temu Unio” tahun 2023 di Kota Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).

Pertemuan para Imam Katolik tersebut digelar selama 3 hari, yakni 12-15 September 2023, dibuka secara resmi oleh Uskup Keusupan Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan,O.Carm, pada Selasa, 12 September 2023 (malam) di hall Hotel Ketapang Indah Resort.

Dipilihnya Bayuwangi, yang secara kewilayahan termasuk dalam wilayah Keuskupan Malang, adalah karena di Banyuwangi terdapat suku Osing, yang memiliki banyak keunikan diantara berbagai suku yang ada di sepanjang pulau Jawa.

Suku Osing adalah satu-satunya suku di Pulau Jawa yang hingga kini masih mempertahankan bahasa Osing yakni turunan dari Bahasa Jawa Kuno yang hingga kini digunakan masyarakat setempat dalam keseharian mereka.

Selain bahasa adat yang berbeda dari daerah lain, suku Osing memiliki lagu adat Tutupe Wirang yang terkenal.

Salah satu kalimat terakhir dari lagu Tutupe Wirang yang dikenal luas di kalangan masyarakat Banyuwangi tersebut adalah “Riko hang dadi tutupe wirang” atau Engkau yang jadi tutupnya malu.

Dalam bait yang termuat kalimat “Riko hang dadi tutupe wirang” tersebut menggambarkan bahwa melupakan masa lalu merupakan hal yang sulit, meskipun harus dilakukan.

Subjek lagu juga digambarkan memiliki rasa keihklasan untuk melepaskan masa lalunya.

Cintanya dengan kekasih barunya memang tak sama, karena cinta memiliki ceritanya sendiri.

Uskup Keusupan Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan,O.Carm dalam sambutannya saat membuka temu unio Imam Katolik Regio Jawa tersebut menjelaskan, dengan mengangkat tema ‘Nebar Kasih, Nggayuh Idaman’ diharapkan para Imam Katolik dari 7 wilayah Keuskupan seluruh Jawa, dapat meningkatkan persaudaraan, spiritualitas dan pastoral.

‘Tema ini digagas dengan inspirasi dari seruan Paus Fransiskus tentan solidaritas. Maka para Imam diosesan yang hadir dalam pertemuan ini disiapkan untuk mengalami perjumpaan dengan masyarakat dan budaya Osing, dalam suasana persaudaraan,’ ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Agar Seperti Temasek, Presiden Dorong BUMN Lakukan Holdingisasi

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mendorong agar posisi Badan Usaha Milik Negara

Presiden: Bangun MRT Pasti Tak Untung, Tapi Benefitnya Untuk Warga

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengakui, jika dikalkulasikan dengan apapun, proyek infrastruktur