Ardy Susanto: PKB Rumah Besar Kebangsaan Seluruh Rakyat Indonesia

Sunday 14 Aug 2022, 8 : 16 pm
by
Politisi PKB, Ardy Susanto

JAKARTA-Komitmen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk merawat semangat kebangsaan tidak perlu diragukan lagi.

Partai ini akan menjadi pelopor dan garda terdepan untuk menjaga kemajemukan bangsa Indonesia.

Politisi PKB, Ardy Susanto mengatakan para pendiri bangsa Indonesia (the founding fathers) menyadari bahwa kenyataan pluralisme bangsa Indonesia dari segi suku, budaya, daerah dan terutama agama merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.

“Sesungguhnya kemajemukan adalah kekayaan yang patut disyukuri. Pilar-pilar kebangsaan semestinya dikedepankan karena sudah merupakan konfesi/konsensus bersama dan bersifat final, yaitu: NKRI, UUD 1945, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Ardy Susanto di Jakarta, Minggu (14/8).

Dia menegaskan PKB adalah Rumah Besar Kebangsaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hal ini sudah menjadi ikhtiar sejak partai ini berdiri.

“Bagi kami di PKB, komitmen kebangsaan adalah harga mati. Di partai ini, tempat berteduh bagi seluruh umat manusia, dari berbagai suku, ras dan agama,” tegas Bendahara Umum Pemuda Katolik (PK) 3 periode ini.

Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memuji PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Dalam orasi pidato politiknya, Prabowo mengakui bertemu dengan unsur pimpinan dari PKB yang merupakan pemeluk agama Budha dan etnis Tionghoa.

Prabowo dari atas podium pun menyapa politikus PKB tersebut yakni Ketua DPP sekaligus Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan.

Daniel kemudian berdiri dari tempat duduknya untuk merespons Prabowo.

“Artinya PKB adalah partai terbuka, partai yang merangkul semua. Jadi, jangan heran kalau Gerinda cocok dengan PKB. Gus kita dari dulu pingin samma antum, dari dulu kami ingin sama antum,” ujar Prabowo.

“Saya tahu dulu waktu NU menjadi partai. NU itu memiliki anggota dari agama lain yaitu agama Budha, keturunan Tionghoa, anggota DPR RI dari partai NU,” kata Prabowo.

Ardy memuji pidato Ketum Gerindra, Prabowo Subianto yang sangat obyektif melihat jejak langkah PKB dikancah perpolitikan nasional.

Hal ini merupakan bukti bahwa apa yang diperjuangkan PKB senafas dengan spirit perjuangan Gerindra.

“Bagi kami, merawat pertiwi itu adalah nafas perjuangan yang tak pernah padam,” terang pengurus Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) ini.

Menurut Ardy, PKB adalah Rumah Besar rakyat Indonesia untuk menggali nilai baik yang sudah turun temurun diajarkan para tetua dan pendiri bangsa.

“Disini ada orang beragama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu. Dan perbedaan ini menjadi kekuatan yang membuat PKB makin solid dan kuat” ujar Ardy.

Sebagai Rumah Besar Kebangsaan jelasnya, PKB menjadi tempat atau wadah bagi seluruh rakyat Indonesia untuk membahas isu-isu kebangsaan terkini.

Selain itu, partai ini juga sebagai wadah menggagas konsep untuk terus menjaga serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Peran dan posisi PKB sangat penting untuk bersama-sama kaum nasionalis merawat kebangsaan kita,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Peluncuran Buku Visioning Indonesia, Gus Muhaimin: Negara Harus Mampu Berdayakan Rakyatnya

JAKARTA– Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin

OJK: Stabilitas Ekonomi Membutuhkan Kekuatan Pertahanan

BOGOR-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Universitas Pertahanan sepakat membangun kerjasama