ASII Raih Laba Bersih Per Kuartal III Senilai Rp14,98 Triliun

Friday 29 Oct 2021, 9 : 31 pm
by
laba per saham ASII meningkat 84 persen (year-on-year). Tetapi, kenaikan tersebut tanpa memperhitungkan keuntungan dari penjualan saham PT Bank Permata Tbk (BNLI).
PT Astra International Tbk

JAKARTA-PT Astra International Tbk (ASII) selama sembilan bulan pertama tahun ini, membukukan laba bersih mencapai Rp14,98 triliun atau mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp14,04 triliun.

Menurut Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Jakarta, Jumat (29/10), laba per saham ASII meningkat 84 persen (year-on-year).

Tetapi, kenaikan tersebut tanpa memperhitungkan keuntungan dari penjualan saham PT Bank Permata Tbk (BNLI).

“Kinerja Grup secara keseluruhan membaik dalam sembilan bulan pertama 2021, didukung oleh volume penjualan otomotif yang kuat dan harga komoditas yang lebih tinggi. Walaupun terdapat beberapa ketidakpastian dengan situasi makroekonomi saat ini akibat dampak pandemi, kinerja Grup yang baik memberi kami optimisme terhadap sisa periode sampai dengan akhir tahun ini. Selain itu, posisi neraca keuangan Grup tetap sehat dan solid,” papar Djony.

Djony menyebutkan, total pendapatan bersih ASII (konsolidasian) pada sembilan bulan pertama 2021 adalah sebesar Rp167,4 triliun atau meningkat 28 persen (y-o-y).

Berdasarkan laporan keuangan ASII, per akhir Kuartal III-2021 jumlah beban pokok pendapatan perseroan mencapai Rp131,15 triliun atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp101,04 triliun.

Lebih lanjut Djony menyampaikan, laba bersih ASII per kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp15 triliun (Rp14,98 triliun) atau bertumbuh 7 persen (y-o-y), ketika Grup memperoleh keuntungan dari penjualan saham BNLI.

“Apabila tanpa memperhitungkan keuntungan penjualan saham PermataBank tersebut, maka laba bersih Grup meningkat 84 persen, dengan kinerja semua divisi bisnis yang lebih baik”.

Djony mengungkapkan, nilai aset bersih per saham pada 30 September 2021 sebesar Rp4.114 atau meningkat 7 persen dibanding per 31 Desember 2020.

Sedangkan, kas bersih —tidak termasuk anak perusahaan divisi jasa keuangan— mencapai Rp25,5 triliun per 30 September 2021, dibandingkan Rp7,3 triliun per akhir 2020.

Kenaikan kas bersih tersebut disebabkan oleh kinerja penjualan yang membaik, serta realisasi belanja modal dan modal kerja yang relatif rendah.

“Namun, jika volume penjualan terus membaik hingga akhir tahun ini, belanja modal dan modal kerja dapat mengalami peningkatan. Utang bersih anak perusahaan di divisi jasa keuangan sedikit meningkat dari Rp39,2 triliun per akhir 2020 menjadi Rp39,3 triliun pada 30 September 2021”.

Djony merincikan, selama sembilan bulan pertama 2021, laba bersih pada Divisi Otomotif meningkat 207 persen (y-o-y) menjadi Rp5,5 triliun, sedangkan laba bersih pada Divisi Jasa Keuangan meningkat 23 persen (y-o-y) menjadi Rp3,4 triliun.

Adapun laba bersih Divisi Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi meningkat 51 persen (y-o-y) menjadi Rp4,7 triliun.

Sementara itu, laba bersih pada Divisi Agribisnis melambung sebesar 152 persen (y-o-y) menjadi Rp1,2 triliun, karena adanya peningkatan harga minyak kelapa sawit.

Divisi Infrastruktur mencatatkan laba bersih Rp98 miliar, dibandingkan dengan rugi bersih Rp59 miliar pada sembilan bulan pertama 2020.

Untuk Divisi Teknologi Informasi, kenaikan laba bersih sebesar 8 persen (y-o-y) menjadi Rp28 miliar dan pada Divisi Properti mencatatkan kenaikan laba bersih per Kuartal III-2021 sebesar 52 persen (y-o-y) menjadi Rp131 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan ASII, per akhir Kuartal III-2021 jumlah liabilitas perseroan tercatat melonjak menjadi Rp152,66 triliun dari Rp142,75 triliun per 31 Desember 2020.

Sedangkan, total ekuitas per 30 September 2021 tercatat sebesar Rp209,56 triliun atau lebih tinggi dibanding posisi per akhir Desember 2020 yang sebesar Rp195,45 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jokowi: Pancasila Jadi Benteng Hadapi Bahaya Ideologi Lain

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bangsa Indonesia dianugerahi Pancasila yang

Federal International Finance Siap Lunasi Pokok dan Bunga Obligasi Rp500,76 Miliar

JAKARTA-PT Federal International Finance (FIFA) telah menyediakan dana untuk pelunasan