Asperindo: Pengiriman Barang via Online Tumbuh 25%

Wednesday 19 Apr 2017, 4 : 18 pm
by
Ketua Asperindo Mohammad Feriadi

Dia menjelaskan para anggota Asperindo saat ini telah mampu melakukan penjemputan (pick up) dan delivery (pengantaran) barang dari atau ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan dunia.

Hal ini diharapkan tidak saja mampu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, namun juga mampu menggerakan perekonomian nasional yang pelakunya sebagian besar terdiri dari wirausaha kreatif, UKM, serta perorangan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan digitalisasi layanan, kemampuan pelayanan prima dapat semakain ditingkatkan. Melalui pemanfaatan teknologi digital di sector pos, ekspres, dan logistic diharapkan produk dalam negeri dapat dengan mudah menjangkau konsumen di seluruh wilayah Indonesia hingga pasar global,”jelasnya.

Asperindo berharap agar dukungan dari pemerintah lebih dioptimalkan dengan pengingkatan kualitas  pelayanan untuk sector-sektor yang berkaitan langsung dengan para pelaku industry pengiriman pos, ekspres dan logistic, seperti bidang infrastruktur. Begitu juga dengan masih terdapatnya regulasi yang perlu dikaji ulang agar dapat lebih maksimal dalam mendorong pertumbuhan pengusaha penyelenggara pos dalam negeri.

Pada peringatan Asperindo yang ke 31 kali ini, Asperindo juga meluncurkan beberapa program untuk mengoptimalkan perannya melalui seluruh anggota. Program-program prioritas di berbagai bidang tersebut seperti peresmian website baru Asperindo, pengoperasian platform aplikasi ALIS ( Asperindo Logistic Integrated Solution), peluncuran buku kompliasi kode-kode standar dalam operasional industry penyelenggara pos, peresmian Lembaga Sertifikasi Profesi, pembukaan gerai bersama Multi Expres.

Dan yang tidak kalah pentingnya, Asperindo telah membangun kerja sama dengan beberapa stakeholder yang merupakan mitra strategis baik dalam negeri maupun luar negeri.

Asperindo sudah bangun kerja sama dengan berbagai pihak seperti euro champ, kadinnya Eropa untuk bertukar informasi terutama best practice yang terjadi di Eropa yang bisa diterapkan di tanah air.

Selain itu, Asperindo juga bangun kerja sama dengan BPOM, untuk memantau obat dan makanan yang masuk ke tanah air. Jalin kerja sama dengan BNPB untuk membantu mendistribusikan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang kena bencana.

Selain itu Asperindo juga bangun kerja sama dnegan BNN untuk membantu program pencegahan, penangkalan dan peredaran narkoba. Asperindo menjadi mitra stragegis untuk menimalisir peredaran obat-obat terlarang di tanah air.

Sampai saat ini sudah ada 197 perusahaan yang terlah bergabung dalam Asperindo, total populasi 2,5 juta, dengan bisnis value 50 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jembatan Kuning, Ikon Kota Palu Dibangun Kembali

PALU-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun kembali

Modal Asing Diizinkan Masuk di Angkutan Laut, Penyeberangan dan Udara

JAKARTA-Dalam rangka meningkatkan penanaman modal di Indonesia menjelang pelaksanaan komitmen