BAIK Yakin Pendapatan di 2024 Tumbuh 30%

Friday 16 Feb 2024, 8 : 19 am
by
ilustrasi

JAKARTAPT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) sebagai pengelola restoran Ayam Goreng Nelongso menargetkan pertumbuhan pendapatan di 2024 sebesar 30 persen dari revenue Tahun Buku 2023 (unaudited) yang senilai Rp170 miliar.

Menurut Direktur Keuangan BAIK, Ubaidillah, Ayam Goreng Nelongso berhasil menghadapi tantangan di masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020 dan mampu menjadi salah satu perusahaan di industri F&B yang bisa bertahan dan mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan.

Dia menyebutkan, pada Tahun Buku 2020, BAIK meraih pendapatan Rp99,6 miliar yang selanjutnya di 2021 meningkat menjadi Rp132 miliar dan sepanjang 2022 meraup Rp150 miliar.

Capaian ini sekaligus menunjukkan, kinerja keuangan perseroan tetap berada dalam tren bertumbuh.

“2023 expected kami, laporan sedang di audit, diperkirakan itu around Rp170 miliar untuk pendapatan kami. Dengan adanya dana IPO di 2024, pendapatan tahun ini akan naik dibanding 2023 sebesar 30 persen,” kata Ubaidillah dalam Market Review IDX, Kamis (15/2).

Dia menyampaikan, pertumbuhan pendapatan sebesar 30 persen tersebut juga akan berbanding lurus dengan proyeksi profitabilitas BAIK yang akan terus meningkat, terlebih lagi dengan adanya perolehan dana melalui IPO.

Sementara itu, Direktur Utama BAIK, Nanang Suherman, saat ini perseroan akan mendorong percepatan pertumbuhan kinerja keuangan maupun kinerja operasional.

“Kalau kami tidak mampu melakukan inovasi dan bersaing dengan yang lain, maka mati. Karena pertumbuhan itu kalau tidak ke atas ya ke samping. Itu yang menjadi kunci, salah satunya dengan penguatan digitalisasi,” ucap Nanang.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kemenpar Dorong Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di NTT

KUPANG-Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Provinsi Nusa

Pemerintah Kembangkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Luar Jawa Bali

JAKARTA-Pemerintah berkomitmen mendorong pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di luar Pulau