JAKARTA-Sepanjang Semester I-2020, PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp31,19 miliar atau mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di 2019 yang senilai Rp24,48 miliar. Peningkatan keuntungan tersebut ditopang oleh kenaikan jumlah pendapatan di paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan keterbukaan informasi BALI yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (20/7), total pendapatan usaha BALI pada semester pertama tahun ini meningkat menjadi Rp371,78 miliar dari sebesar Rp294,63 miliar pada Semester I-2019.
Namun, pada Semester I-2020 jumlah beban pokok pendapatan BALI mengalami peningkatan menjadi Rp173,37 miliar dari Rp133,99 miliar pada periode yang sama di 2019.
Sehingga, selama enam bulan pertama tahun ini laba bruto perseroan tercatat sebesar Rp198,42 miliar atau lebih tinggi dibanding Semester I-2019 yang senilai Rp160,64 miliar.
Sementara itu, jumlah beban usaha BALI di Semester I-2020 tercatat sebesar Rp30,08 miliar, maka laba usaha perseroan menjadi Rp168,33 miliar.
Sedangkan di sepanjang semester pertama tahun ini jumlah beban keuangan sebesar Rp111,14 miliar dan beban lain-lain tercatat senilai Rp13,36 miliar.
Per 30 Juni 2020, jumlah liabilitas BALI mengalami peningkatan menjadi Rp2,38 triliun dari Rp2,25 triliun pada 31 Desember 2019.
Sedangkan jumlah ekuitas per akhir Semester I-2020 tercatat sebesar Rp2,04 triliun atau lebih tinggi dibanding posisi per 31 Desember 2019 senilai Rp1,9 triliun. Maka, per 30 Juni 2020 total aset BALI mencapai Rp4,42 triliun.
