JAKARTA-PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui cucu usahanya, PT Waskita Sriwijaya Tol meminjam kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar Rp2,9 triliun untuk pembanguan proyek Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.
“Waskita Sriwijaya Tol telah menandatangani perjanjian fasilitas pembiayaan investasi bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dengan jumlah maksimum senilai Rp2,9 triliun,” demikian disampaikan manajemen WSKT dalam keterbukaan informasi perseroan yang dipublikasi BEI di Jakarta, Kamis (30/6).
Perlu diketahui, Waskita Sriwijaya Tol merupakan anak usaha PT Waskita Toll Road, dengan kepemilikan saham sebesar 99,49 persen.
Sedangkan, Waskita Toll Road merupakan anak usaha WSKT dengan kepemilikan saham sebesar 87,6 persen.
Manajemen WSKT mengungkapkan, dana hasil pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembiayaan investasi yang akan mendukung pembangunan proyek ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.
Adapun tanggal jatuh tempo pinjaman ini adalah maksimum 15 tahun.
Availability period pada pinjaman tersebut terhitung 60 bulan setelah tanggal penandatanganan perjanjian fasilitas pembiayaan investasi (27 Juni 2022), sedangkan grace period terhitung 60 bulan setelah tanggal penandatanganan perjanjian.
“Interest rate sebesar reference rate + marjin ekuivalen 9,25 persen per tahun, dengan catatan, reference rate berupa Jibor rata-rata tiga bulan yang tercantum pada website Bank Indonesia (BI). Marjin akan ditentukan dua hari sebelum tanggal penandatanganan perjanjian fasilitas”.
WSKT berharap, fasilitas pinjaman ini bisa mempercepat proses pembangunan ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi II dan Seksi III.
