JAKARTA-PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan laba Rp4,45 triliun (Rp2.317 per saham) pada Januari-September 2023, tumbuh 197,62% jika dibandingkan Rp1,49 triliun (Rp778 per saham) pada periode yang sama 2022.
Pertumbuhan laba GGRM, menurut laporan keuangan September 2023 yang dipublikasikan Senin (30/10) didukung antara lain, beban pokok pendapatan (BPP) yang turun 18,44% jadi Rp70,33 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp86,23 triliun pada Januari-September 2022.
Berkurangnya beban pokok pendapatan (BPP) mendorong laba kotor GGRM meningkat 48,48% menjadi Rp11,42 triliun pada Januari-September 2023, dibanding Rp7,68 triliun pada periode yang sama 2022.
Kendati laba tumbuh, pendapatan emiten produsen rokok beraset Rp86,67 triliun per September 2023 itu turun 12,96% menjadi Rp81,74 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp93,92 triliun pada Januari-September 2022.
Penyumbang terbesar penurunan pendapatan GGRM adalah penjualan produk rokok di pasar lokal yang merosot 13,10% jadi Rp80,59 triliun, dan pasar ekspor turun 1,63% menjadi Rp1,15 triliun pada Jnauari-September 2023. (ANES)