BEI Pantau Pola Transaksi Saham POLU Yang Bergerak Tak Wajar

Friday 5 Nov 2021, 1 : 02 pm
by
Untuk target pencatatan Efek baru di 2022 adalah sebanyak 68 Efek, yang terdiri dari pencatatan saham, obligasi baru dan pencatatan efek lainnya yang meliputi ETF
Ilustrasi

JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan, sejauh ini pergerakan harga saham PT Golden Flower Tbk (POLU) mengalami kenaikan secara tidak wajar, sehingga Bursa memandang perlu untuk memantau perkembangan pola transaksi saham tersebut.

“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham POLU yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dalam Pengumuman Bursa, Kamis (4/11).

Namun, jelas Lidia, pengumuman UMA tersebut tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham POLU, perlu kami sampaikan bahwa saat ini Bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” ulasnya.

Sebagaimana diketahui, Informasi terakhir mengenai POLU adalah informasi pada 25 Oktober 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait penjelasan atas volatilitas transaksi saham POLU.

Lebih lanjut Lidia mengatakan, BEI berharap agar para investor memperhatikan jawaban dari POLU atas permintaan konfirmasi dari Bursa, serta perlu mencermati kinerja perusahaan ini dalam setiap keterbukaan informasinya.

Selain itu, para investor juga diharapkan untuk kembali mengaji rencana corporate action emiten tersebut, apabila rencananya itu belum mendapatkan persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Lidia menambahkan, para investor juga perlu untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan untuk berinvestasi pada saham POLU.

Pada penutupan perdagangan Jumat (15/10), harga POLU masih berada di level Rp262 per saham, namun pergerakannya mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terkahir hingga menyentuh level Rp595 per saham pada penutupan perdagangan kemarin.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Soal Utang Kereta Cepat, LaNyalla Ingatkan Wamen BUMN

SURABAYA-Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyoroti pernyataan Wakil

Pelaku Kreatif Kuliner Bandung Inisiasi Wadah Koperasi Untuk Permudah Pembiayaan

BANDUNG-Para pelaku industri kreatif kuliner Bandung yang tergabung dalam Komunitas