JAKARTA-PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) berencana menerbitkan 137,5 juta saham baru Seri B dalam rangka Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias private placement.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dikutip di Jakarta, Selasa (18/5), rencana penambahan modal tersebut bisa terlaksana setelah perseroan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa yang diagendakan berlangsung di Semarang, Jawa Tengah pada 23 Juni 2021.
“Berkenaan dengan penyampaian informasi mengenai rencana penambahan modal yang akan diajukan persetujuannya pada RUPS-LB, sampai saat ini tidak ada keberatan dari pihak pihak manapun terkait rencana penambahan modal oleh perseroan,” demikian disebutkan manajemen SATU.
Lebih lanjut manajemen SATU menyampaikan, pada tahun ini perseroan terus berupaya meningkatkan kinerja dan memperkuat strukur permodalan.
Adapun alternatif pendanaan dalam rangka peningkatan modal disetor adalah, pengeluaran saham dari portepel dengan mekanisme PMT-HMETD.
“Tujuan dari dilaksanakannya rencana penambahan modal ini adalah untuk memperkuat struktur permodalan perseroan, yaitu menambah modal kerja dan membayar utang perseroan kepada bank”.
Dengan asumsi bahwa rencana private placement tersebut disetujui oleh RUPS-LB dengan menerbitkan sebanyak 137,5 juta saham bernilai nominal Rp50 per lembar, maka perolehan tambahan modal sebanyak Rp6.875.000.000.
Sejauh ini perseroan belum menentukan harga pelaksanaan PMT-HMETD tersebut, sedangkan tanggal pelaksanaan rencana penambahan modal pada 5 Juli 2021.
Rencana private placement ini akan memicu dilusi kepemilikan saham masing-masing investor adalah sebesar 9,09 persen, namun jumlah sahamnya tidak akan mengalami perubahan.
Manajemen SATU menyebutkan, calon pemodal pada rencana aksi korporasi ini merupakan investor yang tidak terafiliasi dengan perseroan.
