Besok BAUT IPO dengan Harga Penawaran Senilai Rp100 Per Saham

Thursday 20 Jan 2022, 6 : 09 pm
PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk

JAKARTA-Setelah kemarin mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) akan memulai masa penawaran umum perdana saham (IPO) pada 21 Januari 2022 dengan harga penawaran Rp100 per lembar.

Berdasarkan pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (20/1), BAUT telah menetapkan harga penawaran saham senilai Rp100 per lembar.

Harga ini merupakan nilai terendah dari kisaran harga penawaran awal Rp100-Rp110 per saham.

Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan baut dan mur ini menawarkan saham kepada masyarakat sebanyak 1,45 miliar lembar.

Sehingga, melalui aksi korporasi ini perseroan bisa menggalang dana melalui pasar modal sebesar Rp145 miliar.

Berdasarkan Prospektus IPO BAUT, saham banyaknya 1,45 miliar lembar tersebut bernilai nominal Rp10 per saham atau sebesar 30,21 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.

Manajemen BAUT menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.

Secara bersamaan, BAUT juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,16 miliar Waran Seri I yang menyertai Saham Baru atau sebanyak-banyaknya 34,63 persen dari total saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO.

Adapun periode pelaksanaan waran selama kurun 28 Juli 2022-27 Januari 2025.

Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp125 per saham ini akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) pada Tanggal Penjatahan.

Setiap pemegang sepuluh Saham Baru berhak memperoleh delapan Waran Seri I.

Pengumuman KSEI menyampaikan, masa penawaran umum saham BAUT akan dilaksanakan pada 21-26 Januari 2022, tanggal penjatahan pada 26 Januari 2022 dan pendistribusian saham dan waran secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 27 Januari 2022.

Maka, pencatatan saham dan waran di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa dilakukan pada 28 Januari 2022.

Rencananya, dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk membayar utang sebesar 6 persen kepada salah satu pemegang saham BAUT, yakni NA Fasteners Pte Ltd.

Sedangkan, selebihnya akan digunakan untuk pembelian persediaan mur dan baut.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Menkeu Promosikan Insentif Pajak ke Investor Amerika

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan fasilitas insentif

Uang Beredar Maret Mencapai Rp 4.246,3 Triliun

JAKARTA-Pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) pada