BFI Finance Indonesia Bukukan Laba Rp1,64 Triliun pada 2023

Thursday 29 Feb 2024, 9 : 27 am
by
Ilustrasi

JAKARTA – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) membukukan laba Rp1,64 triliun (Rp109 per saham) pada 2023, turun 9,01% jika dibandingkan Rp1,81 triliun (Rp121 per saham) pada 2022.

Penurunan laba tersebut, seperti tergambar dalam laporan keuangan per 31 Desember 2023, dikutip Kamis (29/2/2024), disebabkan antara lain oleh kenaikan beban usaha dan beban lain-lain BFIN sebesar 37,64%, dari Rp3,14 triliun pada 2022, jadi Rp4,32 triliun pada tahun 2023.

Beban terbesar BFIN yakni beban gaji dan tunjangan yakni Rp1,45 triliun, disusul beban bunga dan keuangan Rp951 triliun, beban umum dan administrasi Rp870 miliar, serta beban cadangan penurunan nilai piutang pembiayaan Rp785 miliar.

Kenaikan beban yang lebih tinggi dari pendapatan, mengakibatkan laba sebelum pajak emiten pembiayaan beraset Rp23,99 triliun per Desember 2023 itu anjlok 9,53% jadi Rp2,02 triliun pada 2023, dibanding Rp2,23 triliun tahun 2022.

Kendati laba turun, pendapatan BFIN naik 18,02% jadi Rp6,35 triliun pada 2023, dari Rp5,38 triliun pada 2022.

Penyumbang terbesar pendapatan BFIN dari piutang konsumen yakni Rp5,93 triliun, dan lain-lain Rp228 miliar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Aset Perbankan Nasional Meningkat Sebesar 4,35%,

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan nasional

Indonesia Kutuk Serangan Teroris di London

JAKARTA-Indonesia mengutuk keras serangan teror yang terjadi di London, Inggris.