BGTG Siap Rights Issue 5,59 Miliar Saham

Monday 15 Nov 2021, 6 : 47 pm
by
PT Bank Ganesha Tbk

JAKARTA-PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) dengan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 5.587.530.000 lembar.

Berdasarkan keterbukaan informasi BGTG yang dipublikasi di Jakarta, Senin (15/11), nilai nominal saham dalam rencana pelaksanaan rights issue tersebut sebesar Rp100 per lembar atau setara dengan 50 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Manajemen BGTG menyebutkan bahwa penetapan harga pelaksanaan saham rights issue akan disampaikan melalui Prospektus PM-HMETD dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Saham baru dalam PM-HMETD memiliki hak yang sama dan sederajat dengan saham yang telah disetor penuh lainnya, termasuk hak dividen.

Pengajuan pelaksanaan pendaftaran penambahan modal tersebut akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang akan diselenggarakan pada 22 Desember 2021.

Dengan demikian, pelaksanaan PM-HMETD sesuai ketentuan yang berlaku paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaksanaan RUPS-LB, dengan memperhatikan peraturan terkait pembatasan jangka waktu pemenuhan Modal Inti Minimum Bank.

BGTG berencana menggunakan dana hasil rights issue —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pemenuhan modal minimum dan modal kerja pengembangan usaha Bank Ganesha melalui pemberian kredit, termasuk pemberian kredit dengan layanan digital.

Dengan asumsi PM-HMETD sebanyak-banyaknya 5.587.530.000 dengan nilai nominal Rp100 per saham dapat diterbitkan dan diambil oleh seluruh pemegang saham, maka aksi korporasi ini akan meningkatkan dana kas BGTG untuk pengembangan usaha melalui pemberian kredit.

Apabila dana tersebut belum dapat disalurkan, maka akan ditempatkan pada instrumen Bank Indonesia (BI) dan/atau Surat Berharga Negara SBN.

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan terkena dilusi kepemilikan maksimum sebesar 50 persen dari persentase kepemilikannya di BGTG.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Industri Kreatif Tumbuh 7% per Tahun

JAKARTA-Kontribusi industri kreatif bagi ekonomi nasional sangat besar. Salah satu
AWAN

Era Digital Media Tingkatkan Modal Anak Usaha Rp57,57 Miliar

JAKARTA-PT Era Digital Media Tbk (AWAN) telah meningkatkan modal disetor