BI Perkirakan Defisit Current Account 2014 Capai US$27 M

Thursday 14 Aug 2014, 7 : 59 pm
by

JAKARTA-Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo memperkirakan, defisit neraca transaksi berjalan di sepanjang 2014 akan mencapai US$27 miliar. “Saat ini BI merasa nyaman dengan transaksi berjalan pada Kuartal II-2014 sebesar US$9,1 miliar, menurun dibanding pada periode yang sama di 2013 senilai Rp10,1 miliar atau sebesar 4,27 persen dari PDB. Jadi, kami melihat itu cukup baik dan menunjukkan walaupun harga komoditas dunia masih ada penurunan, seperti CPO, batubara dan karet,” papar Agus Marto di Gedung BI Jakarta, Kamis (14/8).

Namun demikian, jelas dia, sejumlah komoditas ekspor andalan tersebut masih mampu memberikan kontribusi terhadap neraca perdagangan, sehingga hal ini masih bisa menciptakan neraca transaksi berjalan Indonesia menuju perbaikan. “Kami ingin sampaikan bahwa pada semester pertama juga disertai pemberlakuan UU Minerba yang menurunkan ekspor mineral,” kata Agus Marto sembari menyebutkan bahwa nilai ekspor pada semester kedua akan terbantu peningkatan ekspor mineral.

Agus Marto menegaskan, BI memperkirakan bahwa defisit transaksi berjalan bisa mencapai US$27 miliar, karena adanya sejumlah perbaikan pada sektor pertambangan. “Sekarang sudah ada langkah-langkah hilirisasi dari pemerintah terkait pertambangan mineral. Renegosiasi di semester kedua ini akan memperbaiki ekspor mineral,” ucapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tempel Puan dan Said, Nyoman Parta Ranking 3 Internal PDIP Suara Terbanyak

JAKARTA – Caleg DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta menempati

Agustus 2023, Cadangan Devisa Indonesia US$137,1 Miliar

JAKARTA-Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2023 turun tipis