BI: Properti Penyebab Tekanan Inflasi di Tangerang

Wednesday 27 Jan 2016, 2 : 21 pm
Ilustrasi Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mengungkapkan tingginya harga properti di Kota Tangerang menyebabkan tekanan inflasi yang cukup tinggi. Nilai konsumsi di Kota Tangerang pada triwulan III 2015 mencapai Rp6.037.654 per bulan.

Berdasarkan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Banten Triwulan 2015 dari Bank Indonesia menunjukkan dengan pengeluaran terbesar digunakan untuk biaya sewa rumah, listrik, dan gas sebesar 24,74%. Hal ini menunjukkan kecenderungan tingginya harga properti tempat tinggal di Kota Tangarang.

Inflasi di Kota Tangerang pada triwulan III 2015 mencapai 8,11% (yoy), paling besar dipengaruhi oleh kelompok core/inti yang mengalami inflasi sebesar 3,14% (y0y).

Hal ini dipengaruhi oleh pergerakan harga jasa kesehatan, pendidikan dan biaya tempat tinggal yang dominan mempengaruhi inflasi di Kota Tangerang pada triwulan III 2015.

Selain itu, harga daging ayam ras, tarif listrik, angkutan dalam kota, cabai merah dan bensin juga turut mempengaruhi pada triwulan III 2015. **aec

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

YBSMU Bersama BSI Berdayakan Milenial untuk Kuatkan Ekonomi Desa

YBSMU Bersama BSI Berdayakan Milenial Kuatkan Ekonomi Desa 

MAKASSAR-Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (YBSMU) bersama PT Bank Syariah

Parpol Mulai Pilih-pilih Pasangan

JAKARTA-Peta politik Indonesia terus bergerak usai rilis hasil hitung cepat