BI: Utang Luar Negeri Indonesia Tetap Terkendali pada Triwulan IV 2023

Thursday 15 Feb 2024, 1 : 50 pm
by
ilustrasi

Sebagai salah satu komponen dalam instrumen pembiayaan APBN dan dalam rangka melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi, pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk fokus mendukung upaya Pemerintah dalam pembiayaan sektor produktif serta belanja prioritas.

Dukungan pembiayaan tersebut mencakup antara lain pada sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (23,7% dari total ULN pemerintah), Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,9%), Jasa Pendidikan (16,6%), Konstruksi (14,1%), serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,7%).

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,8% dari total ULN pemerintah.

Sementara itu, ULN swasta tetap terkendali serta melanjutkan kontraksi pertumbuhan.

Posisi ULN swasta pada akhir triwulan IV 2023 tercatat sebesar US$197,0 miliar, atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,9% (yoy), melanjutkan kontraksi pada triwulan III 2023 sebesar 3,5% (yoy).

Kontraksi pertumbuhan ULN tersebut bersumber dari lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) yang masing-masing mengalami kontraksi sebesar 2,4% (yoy) dan 1,8% (yoy).

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari sektor Industri Pengolahan; Jasa Keuangan dan Asuransi; Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas, dan Udara Dingin; serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa mencapai 78,7% dari total ULN swasta.

ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 74,9% terhadap total ULN swasta.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

LBH Iblam Buka Posko Pengaduan Hukum Bagi Korban Demonstran

DEPOK-Lembaga Bantuan Hukum Iblam School Of Law membuka posko pengaduan

Defisit Transaksi Berjalan Turun US$0,4 Miliar

JAKARTA-Defisit transaksi berjalan triwulan I 2016 menurun, terutama didorong oleh