CoOLPay2 memiliki fitur yang memungkinkan nasabah untuk melakukan pengelolaan piutang dan hutang dagang serta pemantauan arus dokumen dan pembayaran dengan lebih efisien. Pengembangan fitur ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kebutuhan nasabah untuk menerapkan konsep Supply Chain Management (SCM) dan ERP di tengah berkembangnya dunia bisnis yang sangat kompetitif.
Di sisi lain, BII terus melakukan pengembangan untuk menciptakan komunitas cashless yang dapat mendukung program pembiayaan rantai pasok melalui perluasan saluran transaksi yaitu BII Sinergi.
BII Sinergi yang menggunakan kartu dengan teknologi chip merupakan produk pembiayaan modal kerja yang menjangkau segmen usaha mikro kecil & menengah (UMKM), khususnya reseller/retailer/agen yang memiliki akses terbatas terhadap internet.
BII Sinergi adalah bentuk dukungan BII dalam mewujudkan cashless society, karena dengan menggunakan produk ini nasabah tidak perlu menggunakan uang tunai dalam melakukan transaksi pembayaran.
“Kehadiran BII CoOLPay2 dan BII Kartu Sinergi diharapkan dapat mendukung serangkaian proses bisnis dari hulu hingga hilir sehingga diharapkan juga dapat memiliki andil dalam menggerakkan sektor riil serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional,” tambahnya.
“BII dalam melakukan ekspansi usaha dan pengembangan sistem transaksi perbankan selalu berupaya untuk memberikan akses layanan dan solusi terbaik serta kenyamanan bertransaksi bagi pengembangan usaha yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan mitra bisnis kami” kata Dato’ Kharussaleh Ramli.
“Kehadiran CoOLPay2 dan BII Sinergi merupakan wujud nyata BII untuk berada di tengah-tengah komunitas sejalan dengan misi BII “humanizing financial service” untuk menjadi bagian dan tumbuh bersama-sama dengan komunitas dalam mendukung serangkaian proses bisnis dari hulu hingga hilir sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional,” tambahnya.
